ZONA INTEGRITAS

MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI / WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI

Sabtu, 20 Februari 2021

Silaturrahmi Kankemenag KLU Dan Sekretaris FKUB KLU Ke Vihara Budhavamsa

 

Lombok Utara.Kemenag.KLU. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara H.M.Ali Fikri,SH.MH didampingi Sekretaris FKUB Hamdun,MHi melakukan kegiatan kunjungan dan silaturahmi ke Vihara Budhavamsa yang ada di dusun lenek desa gondang kecamatan gangga jum'at.19 Februari 2021. Yang menarik kegiatan kunjungan ini, Kepala Kemenag KLU, Sekretaris FKUB KLU dan beberapa staf Kemenag KLU berjalan kaki dari Kantor Kementerian Agama KLU menuju vihara budhavamsa Dusun Lenek Desa Gondang Kec. Gangga KLU.

Perjalanan menempuh waktu sekitar 1 jam lebih, sesampai di vihara disambut langsung oleh Bhante Karuna Silo. " Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Kepala Kemenag KLU, Sekretaris FKUB dan rombongan yang telah menyempatkan diri berkunjung ke kami khususnya vihara budhavamsa dan atas nama umat budha juga sangat mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungannya " ungkap Bhante Karuna Silo

Kepala Kemenag KLU dan rombongan diajak masuk ke lokasi peribadatan dan Bhante Karuna Silo memberikan penjelasan - penjelasan seputar kegiatan peribadatan umat budha. Mulai dari prosesi peribadatan umat budha, serta berbagai macam - macam program dan kegiatan - kegiatan peribadatan.

Selain itu, Kepala Kemenag KLU dan sekretaris FKUB KLU dan rombongan menyempatkan berkeliling di seputaran kawasan vihara. Dalam kesempatan itu Bhante Karuna Silo meminta agar di Kementerian Agama KLU ada yang menangani khusus untuk kegiatan umat budha atau seksi penyelenggaran umat budha mengingat umat budha di KLU cukup banyak

Kepala Kemenag KLU dan Ketua FKUB mendengarkan apa yang disampaikan Bhante Karuna Silo dan akan berusaha menyampaikan apa yang menjadi keinginan dan harapan umat budha. " Apa yang menjadi harapan dan keinginan umat budha di KLU akan kita sampaikan ketingkat pusat dan mudah - mudahan akan segara terbentuk seksi Bimas Budha di Kementerian Agama KLU " Ungkap H. M. Ali Fikri


Usai melakukan dialog bersama Bhante Karuna Silo, Kepala Kemenag KLU bersama rombongan kembali ke kantor dengan berjalan kaki dan menyempatkan menyapa masyarakat umat budha di dusun lenek. ( Humas )

Share:

Sudah 158 Ribu Jemaah yang Didaftarkan Prioritas Vaksinasi

BERITA NASIONAL


Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama secara bertahap sudah memvalidasi data jemaah haji yang diajukan untuk mendapat prioritas vaksinasi pada tahap kedua. Data tersebut juga sudah bisa diakses Kemenkes karena Sistem Informasi dan Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah terintegrasi dengan Siskohat Kesehatan. 

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman mengatakan bahwa data yang sudah divalidasi sudah mencapai 158 ribu. Data jemaah lainnya masih dalam proses verifikasi ulang.

“Hari ini, tercatat sudah ada 158 ribu update data jemaah yang sudah bisa diakses Kementerian Kesehatan untuk didaftarkan dalam usulan prioritas vaksinasi tahap kedua,” terang Oman di Jakarta, Kamis (18/2/2021).

“Ini sebagai langkah antisipasi jika Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk memberikan kuota jemaah haji 1442H kepada Indonesia,” lanjutnya.

Menurut Oman, validasi data ini sekaligus sebagai tindak lanjut surat Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Menteri Kesehatan. Surat tertanggal 5 Januari 2021 itu terkait permohonan dukungan perlindungan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia. Data yang divalidasi berbasis pada jemaah yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1440H/2020M. Akses data diberikan secara bertahap karena tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah lebih dulu melakukan proses validasi.

“Data yang diberikan antara lain mencakup Nomor Induk Kependudukan atau NIK, Nama, Nomor Porsi, dan alamat lengkap jemaah,” jelas Oman.

“Kami akan terus update dan diharapkan dalam waktu dekat ini seluruh jemaah yang telah lunas sudah bisa didaftarkan pada program vaksinasi tahap II,” tandasnya.

Program Vaksinasi tahap II sudah bergulir sejak 17 Februari 2021. Program ini diperuntukan bagi petugas pelayanan umum dan lansia. Jemaah haji Indonesia juga banyak yang masuk kategori lansia ( Di kutip dari : https://kemenag.go.id/ )

Share:

Cegah Penyebaran Covid-19, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Ditiadakan

BERITA NASIONAL


Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama memastikan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun 2021 ditiadakan. Keputusan ini diambil dalam rangka ikut mencegah potensi penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 dan berlaku baik Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun Madrasah Aliyah (MA). 

Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, keputusan ini selaras dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang telah membatalkan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Kesetaraan pada tahun 2021. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). 

SE tertanggal pada 1 Februari 2021 ini mengatur bahwa ujian nasional dan ujian kesetaraan bukan merupakan persyaratan untuk lulus atau masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “UN di MTs dan MA ditiadakan. Kementerian Agama juga tidak melaksanakan UAMBN,” tegas Muhammad Ali Ramdhani di Jakarta, Kamis (11/02/2021).

Syarat Kelulusan
Terkait kelulusan siswa, Dhani menjelaskan telah mengeluarkan Surat Edaran Dirjen Pendis No B.-298/DJ.I/ PP.00/02/2021 tentang Penyelenggaraan Kelulusan dan Kenaikan Kelas Siswa madrasah. Siswa madrasah dinyatakan lulus setelah memenuhi tiga syarat.

Pertama, menyelesaikan program pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. Kedua, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal ‘Baik’. Ketiga, mengikuti Ujian Madrasah (UM) yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan (madrasah).

“Ujian Madrasah merupakan ujian akhir program yang dilaksanakan pada siswa kelas akhir pada setiap jenjang madrasah dari tingkat MI, MTs, dan MA,” kata mantan Direktur Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 

Dhani menegaskan, UM pada masa pandemi Covid-19 harus tetap menerapkan protokol kesehatan serta menjaga keselamatan, kesehatan, dan keamanan warga madrasah. “Artinya ujian tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan kondisi keamanan di setiap wilayah madrasah itu berada,” tukasnya. 

Dirjen Pendis juga telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 752 Tahun 2021 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Madrasah. SK  ini mengatur, bahwa Ujian Madrasah dapat diselenggarakan dalam bentuk tes tulis, ujian praktik, penugasan, portofolio nilai rapor semester sebelumnya dan tugas harian yang ada, atau bentuk lain yang memungkinkan dapat dilakukan oleh madrasah di masa pandemi.

Terkait penentuan kenaikan kelas pada pembelajaran di Masa Darurat Pencegahan Penyebaran Covid-19, Ditjen Pendidikan Islam telah menerbitkan ketentuan sebagai berikut:

Pertama, ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk portofolio dari nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring atau luring dan/ atau bentuk kegiatan penilaian lainnya yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

Kedua, ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh. 

Ketiga, rumus perhitungan nilai kenaikan kelas pada semua tingkatan madrasah (MI, MTs, MA) dapat ditentukan oleh madrasah.

Asesmen Siswa
Kemenag juga akan melakukan diagnosis terhadap kompetensi dan prestasi siswa madrasah dengan melakukan Asesmen Kompetensi Minimal atau Asesmen Kompetisi Siswa Indonesia (AKSI).  “Jika Ujian Madrasah diselenggarakan untuk menentukan prestasi siswa di akhir program belajarnya, maka AKSI diselenggaran sebagai upaya mendiagnosis kondisi kompetensi siswa untuk tujuan perbaikan mutu pembelajaran siswa,” papar Dhani.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah A. Umar menambahkan, AKSI akan mengukur aspek pengetahuan dan keterampilan. “Asesmen ini sebagai alat ukur untuk mendeteksi kemampuan peserta didik pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, serta literasi sosial budaya,” tutupnya. ( Dikutip dari : https://kemenag.go.id/ )

Share:

Kemenag Kebut Penyusunan Modul Moderasi pada PAI di Sekolah

BERITA NASIONAL  



Jakarta (Kemenag) --- Ditjen Pendidikan Islam Kemenag tengah menyusun modul penguatan moderasi beragama pada Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah. Ada empat modul yang ditargetkan selesai hingga lima bulan ke depan.

"Lima bulan ke depan, kami menargetkan terbitnya 4 modul ataupun pedoman untuk penguatan moderasi beragama pada PAI di sekolah," sebut Direktur PAI Rohmat Mulyana di Jakarta, Jumat (19/2/2021). 

Empat modul tersebut adalah buku saku moderasi beragama untuk guru, modul penguatan moderasi beragama bagi institusi pembina guru, modul bagi guru PAI ketika menyampaikan moderasi beragama yang terintegrasi dengan mapel, dan modul moderasi untuk kegiatan kesiswaan.

Modul ini disusun oleh Tim Pengembang Pendidikan Karakter berbasis Moderasi Beragama. Tim ini dibentuk berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 181 Tahun 2021. Dinilai pengalaman sebagai Sekretaris Pokja Implementasi Moderasi Beragama pada Ditjen Pendidikan Islam sejak 2018, Anis Masykhur ditunjuk sebagai koordinator dan PIC program ini.

Menurut Rohmat, desain modul juga telah dikomunikasikan dengan Pusat Pendidikan Karakter Kemendikbud. Komunikasi ini penting agar ada kesepahaman dan titik temu antara pendidikan karakter dengan moderasi beragama.

Sebelumnya, dalam kesempatan rapat Steering Committee program bersama Kemendikbud-Kemenag dan INOVASI awal tahun 2021, Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani  meminta jajarannya untuk terus memperkuat karakter moderasi beragama di sekolah dan madrasah. Tindak lanjutnya adalah adanya penandatanganan kerja sama dua Kementerian ini.

Ikhtiar penguatan moderasi beragama di Ditjen Pendis sendiri sebenarnya sudah berlangsung sejak 2018 dengan dibentuknya Pokja Moderasi Beragama. Semua Direktorat bergerak bersama dalam program penguatan yang kemudian dievaluasi pada 2020. ( Dikutip dari : https://kemenag.go.id/ )

Share:

Launching STIKIN, Sekjen Tekankan Beasiswa Magister Dosen dan Tenaga Kependidikan Khonghucu

 BERITA NASIONAL :



Purwokerto (Kemenag) --- Sekjen Kemenag Nizar hari ini melaunching sekaligus memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Sekolah Tinggi Khonghucu Indonesia (STIKIN), Purwokerto. Acara ini berlangsung secara luring dan daring. 

Berikan kuliah umum secara daring, Sekjen menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dosen STIKIN dan tenaga kependidikan agama Khonghucu. Menurutnya, sasaran Pendidikan Tinggi Keagamaan Khonghucu tidak hanya berfokus pada mahasiswa dan lulusan, tetapi dosen-dosen agama Khonghucu juga perlu mendapatkan perhatian. 
“Oleh sebab itu, peningkatan para dosen dapat dilakukan melalui Program Beasiswa Magister bagi dosen rumpun mata kuliah keagamaan, khususnya untuk Program Studi Teologi atau Filsafat Khonghucu,” terang Sekjen, Jumat (19/2/2021). 

“Tenaga Kependidikan berlatar belakang agama Konfusius juga perlu mendapat perhatian. Oleh sebab itu, ke depan perlu disiapkan program beasiswa sarjana bagi tenaga kependidikan, sehingga mutu pengelolaan satuan pendidikan keagamaan Khonghucu akan terus meningkat. Hal ini tentunya selaras dengan tujuan peningkatan pendidikan agama Khonghucu,” sambungnya. 

Menurut Nizar, Kementerian Agama sejak lama telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada umat beragama, termasuk Khonghucu. Walaupun infrastruktur yang ada masih kurang memadai, namun pelayanan tetap harus berjalan.  “Saya berharap Sekolah Tinggi Khonghucu Indonesia (STIKIN) dapat menjadi role model bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Khonghucu yang akan lahir di masa mendatang,” tuturnya.

Kepada mahasiswa mahasiswa program studi Pendidikan Agama Khonghucu STIKIN Purwokerto, Nizar berpesan agar  fokus dan sungguh-sungguh dalam menjalani perkuliahan. Nizar  juga mengajak semua pihak, baik jajaran Kemenag, yayasan dan lembaga agama Khonghucu di Indonesia, untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama agar pelayanan kepada umat Khonghucu di Indonesia semakin baik.  

Turut hadir dalam acara ini, anggota organisasi Konfusius di Malaysia, Secretary General of  International Confucius Association Mr Tan Kee Sang, perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Banyumas, serta civitas akademika STIKIN.

Sejumlah pihak menyampaikan selamat atas dilaunchingnya STIKIN Purwokerto, antara lain: Penasehat International Confucian Association Nyonya Kong Demao, Wakil Ketua Perkumpulan Konfusianisme dan Dekan Nishan  Shengyuan College Profesor Zhang Jian, Ketua Asosiasi Agama Khonghucu Sedunia Doktor Tong Yun Kai, Wakil Ketua Dewan International Confucian Association Chen Qisheng (Zisu), Ketua Umum  The Association of Confucianism Malaysia, Ketua The Association of Moral Uplifting Malaysia, National Yang Ming Chiao Tung University (National Chiao Tung University/NCTU) Profesor Lin Guoxiong, serta Guru Besar National Pingtung University, Taiwan Profesor Yang Jinfu. ( Dikutip dari : https://kemenag.go.id/ )

Share:

AGENDA KEGIATAN KANTOR

AGENDA KEGIATAN KANTOR
PEMBINAAN ASN KEMENAG KLU TAHUN 2022

SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 2022

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT



Arsip Blog

Definition List

Jadwal Layanan Senin s.d Kamis : 07.30 s.d 16.00 Wita Istirahat 12.00 s.d 13.00 wita Jum'at 07.30 s.d 16.30 wita Istirahat 11.00 s.d 14.00 wita

Unordered List

Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara Jum'at : 19 Maret 2021 Zoom Meeting Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara Jum'at ,19 Maret 2021

Kontak Pengaduan Layanan

Apabila pelayanan anda tidak puas silahkan hubungi No. Kontak berikut : Kasubbag TU : Hamdun,M.Hi No.Kontak : 085 337 340 889 Kasi PHU : H.Suparlan, S.Pd,M.Si No. Kontak :081 239 005 442 Kasi Pendidikan Islam : M.Nurul Wathani,M.Pdi No. Kontak : 085 337 916 855 Kasi Bimas Islam : H.Sulhi Akbar, S.Pdi No. Kontak : 087865600900 Kepala KUA Kec. Pemenang : Hilmizan,S.Fil No. Kontak : 081933156387 Kepala KUA Kec. Kayangan : H. Sinardi,S.Sos No. Kontak : 087865342123 Kepala KUA Kec. Gangga : Zamharir, S.Hi No. Kontak : 087877682031 Kepala KUA Kec. Tanjung : Lalu Syukri,S.Ag No. Kontak : 087704405178 Kepala KUA Kec. Bayan : Hasbul Munir, S.Shi No.Kontak : 087864280174

Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumlah Pengunjung

Pasang Iklan hubungi Humas Kemenag KLU



Translate / Terjemahkan