Lombok Utara.
Kemenag_KLU. Dharma Wanita Persatuan Kemenag KLU mengikuti acara Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H secara virtual atau zoom meeting di ruang rapat utama Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara Jum’at, 19 Maret 2021. Hadir
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag KLU Ny.Hj. EM. Ali Fikri, SE bersama
seluruh anggota.
Peringatan isra mi’raj
yang dimulai pukul 07.30 WIB dan menghadirkan penceramah nasional dan juga sekaligus ulama terkemuka yaitu Prof. Dr. Muhammad Quraish
Shihab. Dalam ceramah serta Prof. Dr. Muhammad Quriash Shihab mengangkat tema “
Peristiwa Isra Mi’raj Sebagai Motivasi Dalam Membangun Moderasi Beragama.
Undangan peringatan
Isra Mi’raj 1442 H ini langsung dari
Ketua DWP Kementerian Agama RI dan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya
pembacaan ayat suci Al – Qur’an dan pembacaan sholawat Nabi dilanjutkan laporan
ketua DWP Kemenag RI oleh Farikhah Nizar Ali.
Sambutan dan arahan
penasehat DWP Kementerian Agama RI Hj.
Eny Retno Yaqut secara daring.
"Hari ini kita merasa gembira dan berbahagia karena hikmah Isra
Mi'raj Nabi Muhammad SAW sebagai motivasi dalam membangun Moderasi Beragama
disampaikan oleh Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, seorang intelektual yang
sangat mumpuni, profesor di bidang tafsir yang sangat kaya ilmu dan luas
pemahamannya," kata Hj. Eny Retno Yaqut
Lebih Jauh, Hj.Eny Retno Yaqut Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW merupakan
peristiwa penting sebagai perjalanan perjalanan spiritual Nabi Muhammad sebagai
utusan Allah dan bukan perjalanan biasa.
Sebuah
perjalanan yang dilakukan oleh manusia istimewa dan manusia terpilih dalam
meletakan dasar-dasar peradaban manusia. Perjalanan ini, lanjut Eny, merupakan
perpaduan antara laku fisik dan batin. Secara fisik bermakna melakukan
perjalan dari Masjidil Haram ke Masjidi Aqsa di Palestina sementara secara
batin melakukan Mi'raj bertemu Allah atau yang mentautkan hamba dengan
Tuhannya.
"Isra Mi'raj merupakan
perjalanan sarat makna tentang lika-liku perjalanan manusia. Menurut saya itu
adalah dimensi intelektualitas yang dialami Nabi Muhammad. Ini juga momen
penting dimana Nabi Muhammad menerima risalah salat lima waktu yang menjadi
kewajiban bagi umat islam dengan misi menyempurnakan akhlak," ujar Eny.
"Sebuah hikmah yang dapat kita
teladani dari berbagai perspektif. Kalau kita mengkaji dalam kontek perempuan
tentu bab yang sangat menarik dimana Nabi Muhammad sangat mencitai, menjunjung
tinggi harkat dan martabat kaum perempuan," sambungnya.
Kenapa perempuan lanjut Eny, sampai
saat ini perempuan masih eksis di tengah kehidupan tidak hanya di sektor
domistik dan publik tidak lain karena peran Nabi Muhammad yang telah membuka
kesadaran umat tentang pentingnya kehadiran perempauan dalam perpektif
Islam.
"Misi Islam yang dibawa Nabi
adalah misi pembebasan, ketika perempuan mengalami ketidakadilan Nabi Muhammad
hadir untuk melakukan pembebasan. Atas nama Penasihat DWP saya memberikan
apreasis yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga peringatan
Israj Mi'raj ini dapat menambah bobot kita untuk belajar dan terus belajar
tentang pemahaman agama Islam," tandas Eny.
Ny. Hj. Ety
M. Ali Fikri usai mengikuti zoom meeting Isra Mi’raj mengungkapkan momen ini
adalah sangat penting bagi Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama KLU karena
usai Isra Mi’raj, dilanjutkan pengukuhan pengurus Dharma Wanita persatuan masa
bhakti 2021 – 2025 dan mudah – mudahan pengurus DWP Kemenag KLU akan menjadi
lebih baik, lebih bagus, kebersamaan dalam membangun DWP ini menjadi lebih baik
dengan momentum peringatan Isra’ Mi’raj. Ungkap Ny.Hj.Ety