ZONA INTEGRITAS

MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI / WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI

Sabtu, 27 Februari 2021

HUMAS Kemenag KLU Sukses Membuat Blog


Tampilan Blog versi website / Komputer

 Lombok Utara.Kemenag _ KLU. Humas Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara sukses membuat bloger Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara. Pembuatan bloger ini membutuhkan waktu yang cukup lama, mulai dari desain, nama blog serta pengisian berita dan penyusunan tata letak. Pembuatan blog ini dilakukan oleh Humas Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara bersama seluruh pejabat serta beberapa anggota serta dukungan dari para pegawai lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara.

Bloger ini direncanakan sebagai salah satu sumber berita dan informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih dekat terkait layanan serta informasi selain itu bloger ini juga menjadi media informasi bagi masyarakat khususnya terkait Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara. Desain serta didukung dengan berbagai foto dan gambar yang menarik membuat bloger ini akan membuat masyarakat akan lebih senang dan tertarik untuk melihatnya. Humas sengaja mencari bentuk template yang menarik agar para pembaca dan masyarakat tidak merasa bosen selain itu bloger ini juga dilengkapi dengan video - video kegiatan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara yang dapat ditonton selain itu masyarakat bisa mengakses beberapa web penting melalui bloger ini seperti website. klu.kemenag.go.id, website : kemenagntb.go.id. website : kemenag.go.id

Masyarakat cukup menulis di google inmasklu untuk bisa masuk ke bloger Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara dan mengaksesnya, tidak sulit untuk bisa masuk dan bloger ini bisa di akses melalui hape android. Masyarakat juga bisa mencari informasi seputar pendidikan, bimas islam, haji karena didalam bloger ini sudah dibuatkan link untuk bisa masuk ke beberapa layanan kementerian agama.


Tampilan blog versi android

Humas Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara kedepannya, akan membuat bloger ini menjadi kebutuhan masyarakat, madrasah dan instansi yang akan membutuh data informasi yang berkaitan dengan Kementerian Agama. Pembuatan bloger ini merupakan salah satu inovasi dan terobosan yang dilakukan Humas Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara didalam memberikan informasi dan layanan masyarakat dan juga untuk mengimbangi kemajuan dan teknologi dewasa ini.

Share:

Transformasi Digital Pendidikan Keagamaan, Kemenag Rilis Aplikasi EMIS 4.0

 BERITA  NASIONAL


Serpong (Kemenag) --- Proses transformasi digital pendidikan keagamaan mulai berlangsung di Kementerian Agama. Ini ditandai dengaan perilisan tahap pertama aplikasi Education Management Information System (EMIS) 4.0 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag, di Serpong, Tangerang Selatan. 

“Pengembangan EMIS ini merupakan pekerjaan besar, dan merupakan langkah awal digitalisasi pendidikan di Kementerian Agama,” ungkap Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Rohmat Mulyana, Kamis (25/2/2021). 


EMIS merupakan sebuah Platform Sistem Pengelolaan Data Pokok Pendidikan yang dikelola oleh Kemenag. Tahap pertama rilis EMIS 4.0 ini berfokus pada migrasi data kelembagaan Madrasah. 

“Dalam EMIS 4.0 ini berbeda dengan versi sebelumnya, para Kepala Madrasah diberikan akses untuk melakukan konfirmasi data kelembagaan. Ini menjadi bagian reformasi madrasah yang sedang dilakukan Kemenag,” tutur Rohmat. 

Rohmat menyampaikan, saat ini Kemenag tengah serius melakukan transformasi digital dalam berbagai layanan publik yang dimiliki.

“Transformasi digital ini juga dilakukan terhadap layanan pendidikan keagamaan yang ada di bawah Kemenag,” tukasnya.

Pengembangan EMIS ini, lanjut Rohmat, merupakan bagian dari program Reformasi Madrasah yang didukung oleh Bank Dunia (World Bank). Program bertajuk Madrasah Reform Realizing Education’s Promise dan Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) ini merupakan kerjasama Kemenag dan Bank Dunia dalam upaya modernisasi tata kelola penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah di Kemenag.

Rohmat berharap, keberadaan EMIS 4.0 mampu menjadi titik pijak untuk melakukan integrasi berbagai aplikasi yang ada di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam Kemenag. 

“Ada banyak aplikasi, kita berharap ke depannya ini bisa terintegrasi,” pesan Rohmat. 

Tak hanya itu, Rohmat juga menyebut bahwa EMIS merupakan gerbang data pendidikan keagamaan Kemenag. Karenanya, ke depan EMIS tidak diperuntukkan khusus bagi satuan pendidikan Islam, tapi juga dapat dimanfaatkan oleh layanan pendidikan keagamaan lainnya. 

“Saat ini diawali dengan perbaikan data di madrasah. Kemudian nanti diharapkan akan berlanjut ke pesantren, hingga nanti dapat dimanfaatkan untuk pelayanan pendidikan keagamaan lainnya, seperti data pendidikan keagamaan Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Gerbangnya nanti di EMIS,” tukas Rohmat.

Sementara Project Manager Madrasah Reform yang juga Kasubdit Kelembagaan Abdullah Faqih menyampaikan, dalam tahap pertama ini tim pengembang EMIS 4.0 berfokus pada pengenalan migrasi data kelembagaan madrasah. 

“Nanti akan ada rilis selanjutnya, seperti migrasi data siswa, data tenaga pendidik, dan sebagainya sampai aplikasi ini dapat bisa sempurna digunakan pada Grand Launching bulan Mei mendatang,” ujar Faqih

Keberadaan EMIS 4.0 ini menurut Faqih merupakan upaya Kemenag untuk menghadirkan data pendidikan keagamaan yang valid, terpercaya, dan andal. Pengembangan EMIS 4.0 ini juga diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan pendidikan. 

“Saat ini kita juga menyiapkan pengembangan empat aplikasi lainnya dengan berbasis pada EMIS 4.0. Kita berharap aplikasi ini sudah dapat digunakan pada tahun ajaran mendatang,” ungkap Faqih

Keempat aplikasi tersebut adalah e-RKAM (Rencana Kerja Anggaran Madrasah), EDM (Evaluasi Diri Madrasah), Asessmen Siswa Madrasah, dan Asesmen Guru dan Tenaga Kependidikan.

( Dikutip dari : https://kemenag.go.id/ )


Share:

Kemenag Susun Modul Moderasi Beragama Guru PAI

BERITA  NASIONAL

Jakarta (Kemenag) --- Ditjen Pendidikan Islam Kemenag mulai menyusun modul penguatan moderasi beragama bagi para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah. Direktur PAI Ditjen Pendidikan Islam Rohmat Mulyana mengatakan, modul disusun dalam sebagai pengayaan wawasan keagamaan dan kebangsaan para guru.

“Modul juga akan dilengkapi metode transfer of knowledge dan transfer of value bagi para guru kepada peserta didik di ruang pembelajaran kelas,” terang Rohmat Mulyana Sapdi dalam kick off meeting Tim Penulis Modul yang digelar virtual, Kamis (25/2/2021). 

Menurutnya, penguatan guru PAI dalam bidang moderasi beragama menjadi kebutuhan dalam menyiapkan pemimpin bangsa di masa depan. Kontribusi guru PAI dalam mengawal dan memberikan arah peserta didik melalui pengetahuan yang dimiliki cukup strategis. Guru PAI manjadi katalisator yang turut menentukan arah perubahan. 

“Modul moderasi beragama akan jadi panduan bersama dalam peningkatan kapasitas guru PAI yang didasarkan pada modul yang telah disusun sebelumnya. Sifatnya praktis dan berkualitas,” ujarnya. 

Rohmat Mulyana menyebutkan, penyusunan modul kali ini disesuaikan dengan karakter milenial. Sebab, modul disiapkan tidak hanya untuk menambah wawasan keagamaan dan kebangsaan guru, tapi juga mengembangkan peserta didik agar memiliki akhlak mulia dan kreatif. Pembelajarannya bisa melalui video, karikatur, dan lainnya. 
       
“Jadi, modul yang dikembangkan oleh tim Direktorat PAI didasarkan pada kontekstualisasi dan juga milenialisasi,” jelasnya.  

Tim penulis yang akan terlibat dalam penyusunan modul ini adalah KH. Abdul Aziz, Sigit Muryono, Ali Muchtarom, A Khoirul Anam, Ala’i Najib, Agus Muhammad, Mahnan Marbawi, Irfan Amali, dan Siti Kholisoh.

Kick off meeting penyusunan modul ini diikuti juga oleh Direktur GTK Muhammad Zain, Kasubdit PTU M Munir, Kasubdit Guru Aliyah M Sidik Sisdiyanto, Kasubdit SD/SDLB Ilham, Siti Sakdiyah, Rizki Fisa Abadi, Zarkasyi, Anis Masykhur, dan Yanto Bashri. 

Hadir juga perwakilan dari lembaga mitra INOVASI dan Tass, yaitu: Mark Heyward, Bahrul Hayat, Abdul Munir, Ahmad Hariyadi, Khoirul Anam, dan lainnya. (YB/PAI)
( Di kutip : https://kemenag.go.id/ )

Share:

Menag: Revitalisasi KUA Penting untuk Meningkatkan Fungsi Pelayanan Publik

BERITA  NASIONAL

   Jakarta (Kemenag) ---  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) penting untuk segera dilaksanakan karena KUA merupakan bagian Kemenag yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. 

“Saat saya diberikan amanah memimpin Kemenag ini, saya ingin melakukan revitalisasi KUA untuk meningkatkan fungsi pelayanan bagi masyarakat,” cetus Menag Yaqut saat memberikan arahan secara daring pada FGD Perdana Revitalisasi Layanan Kebimasislaman pada KUA Kecamatan, Kamis (25/2/2021) malam. 

Menag berharap revitalisasi yang dilakukan, akan memperpendek rantai birokrasi dan mempercepat pelayanan keagamaan di Indonesia. 

“Karenanya tentu ada syarat yang harus dipenuhi, yakni penguasaan teknologi digital. Seluruh ASN dan perangkat KUA harus beradaptasi dengan cepat untuk menguasai teknologi digital,” tutur Gus Menteri, sapaan akrab Menag. 

Hal ini, lanjut Menag, juga bertujuan untuk menjawab kebutuhan generasi milenial yang membutuhkan layanan keagamaan.

”Kita tahu anak-anak muda perkotaan juga membutuhkan layanan keagamaan yang praktis, nyaman, cepat, tidak bertele-tele. Saya berharap KUA ke depan dapat memberikan itu juga,” imbuhnya.

Ia menekankan proses revitalisasi ini harus dilakukan dalam tempo yang cepat. “Kondisi KUA kita masih sangat jauh dari kata layak. Misal, tampilan fisiknya perlu diperbaiki, apalagi software-nya. Saya juga ingin respons atas perubahan yang saya sebutkan ini harus bisa cepat, agar KUA ini dalam layanan publik tidak tertinggal dengan layanan lain,” pesan Menag. 

Gus Menteri, begitu sapaan akrabnya, mengungkapkan ada dua tujuan utama revitalisasi KUA. 

“Pertama, kita menginginkan terjadi engagement yang lebih intens dengan publik, khususnya untuk mengkomunikasikan isu-isu keagamaan. Nah, yang mampu menyentuh hingga akar rumput adalah KUA,” kata Gus Menteri. 

“Kedua, perbaikan tata kelola pelayanan publik di Kementerian Agama. KUA sebagai unit yang ada hingga tingkat kecamatan menjadi ujung tombak perbaikan layanan ini,” sambungnya. 

Karenanya, Gus Menteri mewajibkan seluruh jajarannya untuk terlibat dalam upaya revitalisasi KUA ini. 

“Revitalisasi KUA ini membutuhkan dukungan bersama, bukan hanya Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah. Ini menjadi tugas kita semua. Semua direktorat harus dan berkewajiban untuk mendukung program ini,” kata Gus Menteri menegaskan. 

FGD yang dipimpin Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin ini diikuti oleh para staf khusus, tenaga ahli, pejabat eselon II dan III Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam. Hadir juga sebagai narasumber dalam kesempatan tersebut konsultan pendidikan keluarga Alisa Wahid

( Dikutip dari : https://kemenag.go.id/ )

Share:

Jumat, 26 Februari 2021

Pengarusutamaan Moderasi Beragama melalui Lembaga Pendidikan Sangat Strategis

BERITA NASIONAL

Jakarta (Kemenag) --- Penguatan moderasi beragama (MB) sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Kementerian Agama ditunjuk sebagai leading sector implementasi penguatan MB ini di Indonesia. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai lembaga pendidikan keagamaan memiliki peran penting dalam penguatan MB. 

“Pengarusutamaan prinsip moderasi beragama melalui peran lembaga pendidikan keagamaan menjadi sangat strategis,” tegas Gus Menteri, sapaan akrabnya, saat memberikan sambutan pada Webinar Diseminasi Hasil Penelitian tentang “Potret Moderasi Beragama di Kalangan Mahasiswa Muslim: Kasus Tiga Kampus Islam (Jakarta, Bandung, Yogyakarta)," Kamis (25/2/2021). Giat daring ini digelar  Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Menurut Menag, pada 2019, Balitbang-Diklat Kementerian Agama telah melakukan penelitian terkait pengembangan moderasi beragama pada lembaga pendidikan keagamaan. Kajian ini, jelasnya, dilakukan pada 14 lembaga pendidikan keagamaan di tujuh provinsi. Hasilnya, lanjutnya, disimpulkan bahwa terdapat dua kategori praktik moderasi beragama pada 14 lembaga pendidikan keagamaan.

Yang pertama, kata Menag, moderasi beragama pasif, yaitu lembaga pendidikan keagamaan yang mengajarkan moderasi beragama, namun lebih kepada pemenuhan kebutuhan personal individu pemeluk agama sebagai landasan pandangan hidup dan sekaligus nilai etik dalam kehidupan sehari-hari. 

Kedua, terang Menag Yaqut, moderasi beragama aktif, yaitu lembaga pendidikan keagamaan yang mengajarkan moderasi beragama dan menjadikannya sebagai modal dasar menginisiasi serta membangun relasi sosial keagamaan yang jauh lebih erat dan produktif, baik untuk tujuan keagamaan itu sendiri maupun tujuan kebangsaan secara luas.

“Secara umum, temuan penelitian ini menunjukkan bahwa sikap moderat dalam beragama belum menjadi kesadaran bersama untuk dijadikan modal dasar menginisiasi dan membangun relasi sosial keagamaan yang jauh lebih erat dan produktif , baik untuk tujuan keagamaan itu sendiri maupun tujuan kebangsaan yang lebih umum,” tutur Gus Menteri.

“Moderatisme dijalankan sebatas kebutuhan dan keyakinan personal pemeluk agama dan belum menjadi gerakan bersama yang bisa mewarnai cara pandang masyarakat secara umum untuk menciptakan kehidupan yang harmonis,” sambungnya.

Hasil penelitian tersebut, kata Gus Menteri, juga menemukan adanya keterbatasan narasi ajaran agama untuk memaknai dan mendefinisikan konsep moderasi secara utuh dan dapat disepakati. Perbedaan termonilogi adalah faktor lain yang juga masih menjadi kendala dalam menyemai semangat moderasi di tengah umat beragama. 

“Kalau kita melihat faktanya, masing-masing agama masih memiliki tafsir yang berbeda atas moderasi beragama itu sendiri,” tuturnya. 

Menurut Gus Menteri, riset ini lalu merekomendasikan perlunya perumusan yang tepat tentang moderasi beragama. Konsep moderasi beragama perlu diinternalisasikan secara terstruktur kepada peserta didik, pada setiap lembaga pendidikan keagamaan. 

“Rekomendasi ketiga adalah sosialisasi moderasi beragama perlu dilakukan secara berkesinambungan kepada masyarakat luas, utamanya di lembaga-lembaga pendidikan,” tandasnya.

Untuk diketahui, Kemenag telah membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Moderasi Beragama. Tim ini telah bekerja dan saat ini dalam proses penyusunan Peraturan Presiden tentang Peta Jalan Moderasi Beragama. Peta Jalan ini nantinya akan menjadi pedoman bersama, tidak hanya untuk Kementerian Agama, tapi juga kementerian dan lembaga negara lainnya, termasuk pemerintah daerah. Dikutip dari laman : https://kemenag.go.id/

Share:

Kamis, 25 Februari 2021

BPN dan BPKAD KLU Ukur Tanah Hibah Bersama Kemenag KLU


Lombok Utara. Kemenag_KLU. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara setelah diberikan tanah hibah oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara untuk pembangunan Kantor KUA, langsung tanjap gas dan menindak lanjutinya dengan melakukan pengukuran batas – batas tanah. Badan Pengelolaan Aset Dan Kekayaan Daerah ( BPKAD ) Kabupaten Lombok Utara, Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) Kabupaten Lombok Utara dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara diwakili Kepala Seksi Bimas Islam Muhammad Nahrowi, S.Ag menjadi satu tim terjun langsung ke lokasi tanah yang telah dihibah oleh pemda untuk dilakukan pengukuran pada hari rabu, 24 Februari 2021.

Tim yang berjumlah 7 ( tujuh ) orang terlebih dahulu menuju lokasi ke kecamatan bayan sebagai lokasi pembangunan KUA yang berada di dusun gereneng desa anyar kecamatan bayan kurang lebih 500 meter dari kantor KUA lama. Pengukuran tanah ini dilakukan mengingat tanah yang dihibahkan oleh Pemda Kabupaten Lombok Utara masih dalam satu sertifikat dengan luas sekitar 35.000 meter persegi dan diperuntukan untuk KUA kecamatan bayan seluas 1.000 meter persegi sehingga perlu dilakukan pemecahan dan kegiatan pengukuran terpaksa harus dilakukan 2 ( dua ) hari mengingat keadaan cuaca yang tidak mendukung.

Lokasi tanah hibah untuk KUA kecamatan bayan dihadapan dengan kantor UPT Dikpora Kec. Bayan  dan dilokasi tersebut telah berdiri bangunan kantor yang membutuhkn untuk di renovasi. Kondisi kantor tersebut masih layak untuk ditempati sebagai kantor  dan direncanakan akan menjadi kantor KUA Kec. Bayan. KUA kecamatan Bayan yang saat ini berada di tanah wakaf dan luasnya sangat sedikit sehingga pemerintah telah memberikan hibah kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara melebihi luas dari luas tanah KUA Kecamatan sebelumnya.

Beberapa Kantor KUA yang mendapatkan HIBAH dari pemerindah daerah kabupaten Lombok Utara diantaranya 1.  KUA Kecamatan Bayan  dengan luas 1.000 m2 ,  2. KUA Kecamatan Gangga dengan luas 1.000 m2, 3. KUA Kecamatan Kayangan dengan luas 1.655,47 m2,4.  KUA Kecamatan Gangga dengan luas 1.000 m2 dan 5.  KUA Kecamatan Pemenang dengan luas 1.200.

Beberapa KUA telah dilakukan pengukuran diantaranya 1. KUA Kecamatan Bayan, 2. KUA Kecamatan Gangga. Sedangkan KUA Kecamatan Pemenang dan KUA kecamatan Kayangan akan dilakukan oleh pemda sendiri karena kedua lokasi tersebut masih belum memiliki sertifkiat. Total jumlah luas tanah KUA yang mendapatkan hibah dari pemerintah daerah sebanyak 4 ( empat ) lokasi dengan jumlah keseluruhan  yaitu 4.855,47 m2 dan direncanakan setelah tanah ini sudah menjadi milik kementerian agama akan diusulkan untuk dibangun kantor KUA yang baru mengingat seluruh KUA di Kabupaten Lombok Utara terdampak gempa bahkan sampai sekarang ada beberapa KUA yang berkantor di kantor darurat yaitu 1. KUA Kecamatan Pemenang, 2. KUA Kecamatan Tanjung dan 3. KUA Kecamatan Gangga. ( Humas )

Share:

Seleksi Madrasah Insan Cendekia, Program Keagaaman dan Kejuruan Digelar Secara Daring

BERITA NASIONAL

Jakarta. Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC), akan digelar akhir pekan ini, 27 – 28 Februari 2021. Bersamaan itu, digelar juga SNPDB Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN). 

Karena masih pandemi, SNPDB 2021/2022 akan digelar secara dalam jaringan (daring). “Kami antisipasi setiap potensi kerumunan. SNPDB akan digelar daring. Seleksi akan dilakukan berbasis komputer alias computer based test atau CBT,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A Umar di Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Umar menjelaskan, SNPDB digelar serentak pada 23 MAN Insan Cendekia (IC), 10 MAN Program Keagamaan (PK), dan dua MA Kejuruan Negeri (MAKN). Data peserta mencatat total ada 17.422 pendaftar SNPDB tahun ini.

“Karena sistemnya online, maka para pendaftar bisa memilih lokasi tes. Mereka bisa mengerjakan dari rumah masing-masing atau lokasi lainnya yang ada jaringan internet. Mereka juga dapat mengikuti tes secara online dari madrasah asal atau MAN IC yang menjadi pilihan mendaftar,” ujar Umar.

“Khusus MAN PK, ada seleksi wawancara yang juga akan dilakukan secara online, terjadwal dari 26 Februari hingga 1 Maret 2021,” lanjutnya.

Peserta yang dinyatakan lulus SNPDB, harus melakukan daftar ulang pada 22-31 Maret 2021. Adapun jadwal masuk asrama pada 10 Juli 2021. “Hasil SNPDB akan diumumkan pada 16 Maret 2021 melalui www.kemenag.go.id dan emadrasah.kemenag.go.id dan website masing-masing MAN IC, MAN PK, dan MAKN,” tegas Umar.

Kasubdit Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah Nanik menambahkan, jumlah pendaftar tahun ini mengalami kenaikan dibanding tiga tahun terakhir. Tahun 2018/2019, jumlah pendaftar hanya 13.419 siswa. Angka ini naik menjadi 13.976 pada tahun ajaran 2019/2020 dan naik lagi menjadi 17.334 pada tahun ajaran 2020/2021. Kenaikan kembali terjadi pada tahun 2021 mencapai 17.422 pendaftar.

Dari 17.422 siswa yang mendaftar SNPDB tahun ini, sebanyak 14.077 pendaftar di antaranya memilih MAN IC, 2.869 anak memilih MAN PK, sisanya 476 siswa mendaftar di dua MAKN. Untuk kategori MAN IC, jumlah pendaftar di MAN IC Serpong, 2.575 siswa. Urutan berikutnya, MAN IC Padang Pariaman (2.258), MAN IC Kota Pekalongan (1.199), dan MAN IC Jambi (1.095). Tiga madrasah dengan jumlah pendaftar paling sedikit adalah MAN IC Sambas (170), MAN IC Kota Palu (167), dan MAN IC Gowa (159).

Untuk Kategori MAN PK, pendaftar terbanyak adalah MAN 2 Kota Padang Panjang (1.048), menyusul MAN 1 Surakarta (361), dan MAN 4 Jombang (244). Adapun MAN PK dengan pendaftar paling sedikit tahun ini adalah MAN 1 Yogyakarta (123). Sedangkan untuk madrasah kejuruan, sebanyak 222 mendaftar di MAKN Ende dan 195 mendaftar di MAKN Bolaang Mongondow. ( Dikutip dari Kemenag. go. Id) 

Share:

Rabu, 24 Februari 2021

Kankemenag KLU Buka Kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam Se-KLU Tahun 2021


 Lombok Utara. Kemenag_KLU.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara dalam hal ini Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menyelenggarakan kegiatan pembinaan bagi para penyuluh agama Islam se - Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kemenag KLU H. M. Ali Fikri, SH. MH. Hadir juga Kasubbag TU Hamdun, Kasi Bimas Islam Muhammad Nahrowi, S. Ag, dari unsur TNI AD Kodim 1606/Lobar Perwira Penghubung Mayor Infantri Sulistiyo Catur Purnomo, SE serta menjadi peserta para penyuluh agama Islam dan dilaksanakan di Hotel Bay Marina Desa Menang Kec. Tanjung Senin, 23 februari 2021. Ketua Panitia Saiful Khair dalam laporan mengungkapkan bahwa tema serta tujuan kegiatan " Kegiatan pembinaan ini mengambil tema Pengarusutamaan Moderasi Keagamaan dan wawasan kebangsaan dengan tujuan agar penyuluh agama islam memahami pengarusutamaan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan “ ungkap H. Saiful Lebih jauh, Saiful Khair mengungkapkan bahwa Penyuluh Agama Islam harus memahami pengarusutamaan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan, maka pengarusutamaan beragama melalui dakwah sangat penting dalam menjaga keutuhan, kerukunan, persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Moderasi beragama harus dikembangkan dari tingkat bawah yaitu melalui para penyuluh agama di kecamatan yang merupakan ujung tombak kementerian agama dalam menyampaikan pesan – pesan agama, sehingga kerukunan umat beragama dapat terjaga dan ajaran atau aliran yang bermasalah bisa diatasi sejak dini. Kepala Kantor Kementerian Agama KLU. H.M.Ali Fikri dalam sambutannya disaat membuka acara tersebut mengungkapkan : “ Sebagai bangsa yang masyarakatnya amat majemuk, kita sering menyaksikan adanya gesekan sosial akibat perbedaan cara pandang masalah keagamaan. Ini tak ayal dapat mengganggu suasana rukun dan damai yang kita idam-idamkan bersama. moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama dengan komitmen berbangsa dan bernegara. Yakinlah bahwa bagi kita, bagi bangsa Indonesia, beragama pada hakikatnya adalah ber Indonesia dan ber Indonesia itu pada hakikatnya adalah beragama. “ Ungkap H.M.Ali Fikri Kepala Kemenag KLU meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan serius apa yang disampaikan oleh para narasumber. Narasumber yang berasal dari unsur TNI AD yang disampaikan oleh Mayor Infantri Sulistiyo Catur Purnomo, SE juga akan menyampaikan materi terkait wawasan kebangsaaan dan seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan. ( Humas )

Share:

Sabtu, 20 Februari 2021

Silaturrahmi Kankemenag KLU Dan Sekretaris FKUB KLU Ke Vihara Budhavamsa

 

Lombok Utara.Kemenag.KLU. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara H.M.Ali Fikri,SH.MH didampingi Sekretaris FKUB Hamdun,MHi melakukan kegiatan kunjungan dan silaturahmi ke Vihara Budhavamsa yang ada di dusun lenek desa gondang kecamatan gangga jum'at.19 Februari 2021. Yang menarik kegiatan kunjungan ini, Kepala Kemenag KLU, Sekretaris FKUB KLU dan beberapa staf Kemenag KLU berjalan kaki dari Kantor Kementerian Agama KLU menuju vihara budhavamsa Dusun Lenek Desa Gondang Kec. Gangga KLU.

Perjalanan menempuh waktu sekitar 1 jam lebih, sesampai di vihara disambut langsung oleh Bhante Karuna Silo. " Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Kepala Kemenag KLU, Sekretaris FKUB dan rombongan yang telah menyempatkan diri berkunjung ke kami khususnya vihara budhavamsa dan atas nama umat budha juga sangat mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungannya " ungkap Bhante Karuna Silo

Kepala Kemenag KLU dan rombongan diajak masuk ke lokasi peribadatan dan Bhante Karuna Silo memberikan penjelasan - penjelasan seputar kegiatan peribadatan umat budha. Mulai dari prosesi peribadatan umat budha, serta berbagai macam - macam program dan kegiatan - kegiatan peribadatan.

Selain itu, Kepala Kemenag KLU dan sekretaris FKUB KLU dan rombongan menyempatkan berkeliling di seputaran kawasan vihara. Dalam kesempatan itu Bhante Karuna Silo meminta agar di Kementerian Agama KLU ada yang menangani khusus untuk kegiatan umat budha atau seksi penyelenggaran umat budha mengingat umat budha di KLU cukup banyak

Kepala Kemenag KLU dan Ketua FKUB mendengarkan apa yang disampaikan Bhante Karuna Silo dan akan berusaha menyampaikan apa yang menjadi keinginan dan harapan umat budha. " Apa yang menjadi harapan dan keinginan umat budha di KLU akan kita sampaikan ketingkat pusat dan mudah - mudahan akan segara terbentuk seksi Bimas Budha di Kementerian Agama KLU " Ungkap H. M. Ali Fikri


Usai melakukan dialog bersama Bhante Karuna Silo, Kepala Kemenag KLU bersama rombongan kembali ke kantor dengan berjalan kaki dan menyempatkan menyapa masyarakat umat budha di dusun lenek. ( Humas )

Share:

Sudah 158 Ribu Jemaah yang Didaftarkan Prioritas Vaksinasi

BERITA NASIONAL


Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama secara bertahap sudah memvalidasi data jemaah haji yang diajukan untuk mendapat prioritas vaksinasi pada tahap kedua. Data tersebut juga sudah bisa diakses Kemenkes karena Sistem Informasi dan Komputerasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah terintegrasi dengan Siskohat Kesehatan. 

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman mengatakan bahwa data yang sudah divalidasi sudah mencapai 158 ribu. Data jemaah lainnya masih dalam proses verifikasi ulang.

“Hari ini, tercatat sudah ada 158 ribu update data jemaah yang sudah bisa diakses Kementerian Kesehatan untuk didaftarkan dalam usulan prioritas vaksinasi tahap kedua,” terang Oman di Jakarta, Kamis (18/2/2021).

“Ini sebagai langkah antisipasi jika Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk memberikan kuota jemaah haji 1442H kepada Indonesia,” lanjutnya.

Menurut Oman, validasi data ini sekaligus sebagai tindak lanjut surat Menag Yaqut Cholil Qoumas ke Menteri Kesehatan. Surat tertanggal 5 Januari 2021 itu terkait permohonan dukungan perlindungan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia. Data yang divalidasi berbasis pada jemaah yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1440H/2020M. Akses data diberikan secara bertahap karena tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah lebih dulu melakukan proses validasi.

“Data yang diberikan antara lain mencakup Nomor Induk Kependudukan atau NIK, Nama, Nomor Porsi, dan alamat lengkap jemaah,” jelas Oman.

“Kami akan terus update dan diharapkan dalam waktu dekat ini seluruh jemaah yang telah lunas sudah bisa didaftarkan pada program vaksinasi tahap II,” tandasnya.

Program Vaksinasi tahap II sudah bergulir sejak 17 Februari 2021. Program ini diperuntukan bagi petugas pelayanan umum dan lansia. Jemaah haji Indonesia juga banyak yang masuk kategori lansia ( Di kutip dari : https://kemenag.go.id/ )

Share:

Cegah Penyebaran Covid-19, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Ditiadakan

BERITA NASIONAL


Jakarta (Kemenag) --- Kementerian Agama memastikan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun 2021 ditiadakan. Keputusan ini diambil dalam rangka ikut mencegah potensi penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 dan berlaku baik Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun Madrasah Aliyah (MA). 

Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, keputusan ini selaras dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang telah membatalkan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Kesetaraan pada tahun 2021. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). 

SE tertanggal pada 1 Februari 2021 ini mengatur bahwa ujian nasional dan ujian kesetaraan bukan merupakan persyaratan untuk lulus atau masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “UN di MTs dan MA ditiadakan. Kementerian Agama juga tidak melaksanakan UAMBN,” tegas Muhammad Ali Ramdhani di Jakarta, Kamis (11/02/2021).

Syarat Kelulusan
Terkait kelulusan siswa, Dhani menjelaskan telah mengeluarkan Surat Edaran Dirjen Pendis No B.-298/DJ.I/ PP.00/02/2021 tentang Penyelenggaraan Kelulusan dan Kenaikan Kelas Siswa madrasah. Siswa madrasah dinyatakan lulus setelah memenuhi tiga syarat.

Pertama, menyelesaikan program pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. Kedua, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal ‘Baik’. Ketiga, mengikuti Ujian Madrasah (UM) yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan (madrasah).

“Ujian Madrasah merupakan ujian akhir program yang dilaksanakan pada siswa kelas akhir pada setiap jenjang madrasah dari tingkat MI, MTs, dan MA,” kata mantan Direktur Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 

Dhani menegaskan, UM pada masa pandemi Covid-19 harus tetap menerapkan protokol kesehatan serta menjaga keselamatan, kesehatan, dan keamanan warga madrasah. “Artinya ujian tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan kondisi keamanan di setiap wilayah madrasah itu berada,” tukasnya. 

Dirjen Pendis juga telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 752 Tahun 2021 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Madrasah. SK  ini mengatur, bahwa Ujian Madrasah dapat diselenggarakan dalam bentuk tes tulis, ujian praktik, penugasan, portofolio nilai rapor semester sebelumnya dan tugas harian yang ada, atau bentuk lain yang memungkinkan dapat dilakukan oleh madrasah di masa pandemi.

Terkait penentuan kenaikan kelas pada pembelajaran di Masa Darurat Pencegahan Penyebaran Covid-19, Ditjen Pendidikan Islam telah menerbitkan ketentuan sebagai berikut:

Pertama, ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dapat dilakukan dalam bentuk portofolio dari nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring atau luring dan/ atau bentuk kegiatan penilaian lainnya yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

Kedua, ujian akhir semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh. 

Ketiga, rumus perhitungan nilai kenaikan kelas pada semua tingkatan madrasah (MI, MTs, MA) dapat ditentukan oleh madrasah.

Asesmen Siswa
Kemenag juga akan melakukan diagnosis terhadap kompetensi dan prestasi siswa madrasah dengan melakukan Asesmen Kompetensi Minimal atau Asesmen Kompetisi Siswa Indonesia (AKSI).  “Jika Ujian Madrasah diselenggarakan untuk menentukan prestasi siswa di akhir program belajarnya, maka AKSI diselenggaran sebagai upaya mendiagnosis kondisi kompetensi siswa untuk tujuan perbaikan mutu pembelajaran siswa,” papar Dhani.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah A. Umar menambahkan, AKSI akan mengukur aspek pengetahuan dan keterampilan. “Asesmen ini sebagai alat ukur untuk mendeteksi kemampuan peserta didik pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, serta literasi sosial budaya,” tutupnya. ( Dikutip dari : https://kemenag.go.id/ )

Share:

Kemenag Kebut Penyusunan Modul Moderasi pada PAI di Sekolah

BERITA NASIONAL  



Jakarta (Kemenag) --- Ditjen Pendidikan Islam Kemenag tengah menyusun modul penguatan moderasi beragama pada Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah. Ada empat modul yang ditargetkan selesai hingga lima bulan ke depan.

"Lima bulan ke depan, kami menargetkan terbitnya 4 modul ataupun pedoman untuk penguatan moderasi beragama pada PAI di sekolah," sebut Direktur PAI Rohmat Mulyana di Jakarta, Jumat (19/2/2021). 

Empat modul tersebut adalah buku saku moderasi beragama untuk guru, modul penguatan moderasi beragama bagi institusi pembina guru, modul bagi guru PAI ketika menyampaikan moderasi beragama yang terintegrasi dengan mapel, dan modul moderasi untuk kegiatan kesiswaan.

Modul ini disusun oleh Tim Pengembang Pendidikan Karakter berbasis Moderasi Beragama. Tim ini dibentuk berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 181 Tahun 2021. Dinilai pengalaman sebagai Sekretaris Pokja Implementasi Moderasi Beragama pada Ditjen Pendidikan Islam sejak 2018, Anis Masykhur ditunjuk sebagai koordinator dan PIC program ini.

Menurut Rohmat, desain modul juga telah dikomunikasikan dengan Pusat Pendidikan Karakter Kemendikbud. Komunikasi ini penting agar ada kesepahaman dan titik temu antara pendidikan karakter dengan moderasi beragama.

Sebelumnya, dalam kesempatan rapat Steering Committee program bersama Kemendikbud-Kemenag dan INOVASI awal tahun 2021, Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani  meminta jajarannya untuk terus memperkuat karakter moderasi beragama di sekolah dan madrasah. Tindak lanjutnya adalah adanya penandatanganan kerja sama dua Kementerian ini.

Ikhtiar penguatan moderasi beragama di Ditjen Pendis sendiri sebenarnya sudah berlangsung sejak 2018 dengan dibentuknya Pokja Moderasi Beragama. Semua Direktorat bergerak bersama dalam program penguatan yang kemudian dievaluasi pada 2020. ( Dikutip dari : https://kemenag.go.id/ )

Share:

Launching STIKIN, Sekjen Tekankan Beasiswa Magister Dosen dan Tenaga Kependidikan Khonghucu

 BERITA NASIONAL :



Purwokerto (Kemenag) --- Sekjen Kemenag Nizar hari ini melaunching sekaligus memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Sekolah Tinggi Khonghucu Indonesia (STIKIN), Purwokerto. Acara ini berlangsung secara luring dan daring. 

Berikan kuliah umum secara daring, Sekjen menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dosen STIKIN dan tenaga kependidikan agama Khonghucu. Menurutnya, sasaran Pendidikan Tinggi Keagamaan Khonghucu tidak hanya berfokus pada mahasiswa dan lulusan, tetapi dosen-dosen agama Khonghucu juga perlu mendapatkan perhatian. 
“Oleh sebab itu, peningkatan para dosen dapat dilakukan melalui Program Beasiswa Magister bagi dosen rumpun mata kuliah keagamaan, khususnya untuk Program Studi Teologi atau Filsafat Khonghucu,” terang Sekjen, Jumat (19/2/2021). 

“Tenaga Kependidikan berlatar belakang agama Konfusius juga perlu mendapat perhatian. Oleh sebab itu, ke depan perlu disiapkan program beasiswa sarjana bagi tenaga kependidikan, sehingga mutu pengelolaan satuan pendidikan keagamaan Khonghucu akan terus meningkat. Hal ini tentunya selaras dengan tujuan peningkatan pendidikan agama Khonghucu,” sambungnya. 

Menurut Nizar, Kementerian Agama sejak lama telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada umat beragama, termasuk Khonghucu. Walaupun infrastruktur yang ada masih kurang memadai, namun pelayanan tetap harus berjalan.  “Saya berharap Sekolah Tinggi Khonghucu Indonesia (STIKIN) dapat menjadi role model bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Khonghucu yang akan lahir di masa mendatang,” tuturnya.

Kepada mahasiswa mahasiswa program studi Pendidikan Agama Khonghucu STIKIN Purwokerto, Nizar berpesan agar  fokus dan sungguh-sungguh dalam menjalani perkuliahan. Nizar  juga mengajak semua pihak, baik jajaran Kemenag, yayasan dan lembaga agama Khonghucu di Indonesia, untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama agar pelayanan kepada umat Khonghucu di Indonesia semakin baik.  

Turut hadir dalam acara ini, anggota organisasi Konfusius di Malaysia, Secretary General of  International Confucius Association Mr Tan Kee Sang, perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Banyumas, serta civitas akademika STIKIN.

Sejumlah pihak menyampaikan selamat atas dilaunchingnya STIKIN Purwokerto, antara lain: Penasehat International Confucian Association Nyonya Kong Demao, Wakil Ketua Perkumpulan Konfusianisme dan Dekan Nishan  Shengyuan College Profesor Zhang Jian, Ketua Asosiasi Agama Khonghucu Sedunia Doktor Tong Yun Kai, Wakil Ketua Dewan International Confucian Association Chen Qisheng (Zisu), Ketua Umum  The Association of Confucianism Malaysia, Ketua The Association of Moral Uplifting Malaysia, National Yang Ming Chiao Tung University (National Chiao Tung University/NCTU) Profesor Lin Guoxiong, serta Guru Besar National Pingtung University, Taiwan Profesor Yang Jinfu. ( Dikutip dari : https://kemenag.go.id/ )

Share:

Jumat, 19 Februari 2021

Sosialisasi Satgas Saber Pungli Di Kemenag KLU


Lombok Utara. Kemenag_KLU. Tim Satgas Saber Pungli Prrovinsi Nusa Tenggara Barat dalam hal ini tim dari Polda NTB Pokja Pencegahan Prov. NTB Bantuan Sosial melaksanakan kegiatan sosialisasi
 di rapat utama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara kamis, 18 Februari 2021. Tim yang di pimpin oleh Wakil Direktur Binmas POLDA NTB AKBP H. Zamroni, S.Ag  didampingi Kepala Kemenag KLU H.M.Ali Fikri, S.H.,MH. Hadir Pejabat Lingkungan Kemenag KLU serta Kepala KUA dan Penyuluh.

Kepala Kemanag KLU H. M. Ali Fikri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim saber pungli.

 Alhamdulillah, kami menyampaikan banyak terima kasih kepada tim saber pungli yang melaksanakan kegiatan sosialisasi saber pungli di Kemenag KLU dan ini yang sangat kami harapkan dan sekaligus sebagai sarana menjalin tali silaturahmi. Dan di kantor Kementerian Agama Kab. Lombok Utara ada 19 pegawai dan mungkin merupakan kantor kementerian agama terkecil di NTB. Sebagai pimpinan, saya sering menyampaikan kepada seluruh ASN baik di pertemuan rapat – rapat, apel pagi dan apel pulang tentang hal – hal yang patut dan tidak patut apa yang seharusnya dilakukan oleh PNS “ Ungkap H. M. Ali Fikri

Ketua Tim Polda NTB AKBP.H. Zamroni dalam penyampaiannya wewenang  satgas.

“ Wewenang Satgas yaitu 1. Bangun system cegah dan berantas pungli; 2.Melakukan Pengumpulan Data dan informasi kepada pihak yang terkait dengan gunakan IT; 3.  Koordinasi rencana dan lakukan operasi berantas pungli; 4. Melakukan operasi tangkap tangan; 5. Beri Rekomendasi kepada kepala instansi untuk beri sanksi kepada pelaku pungli sesuai denganperaturan perundang – undangan, 6. Beri rekomendasi pembentukan dan pelaksanaan tugas unit SABER PUNGLI pada Badan Penyelenggara Layanan Publik “ Ungkap H. Zamroni

Terkait Pungli yang dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil ( PNS ), H. Zamroni mengungkapkan Pegawai tersebut dapat ditindak sesuai dengan ketentuan pasal 423 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 ( enam ) tahun. Penindakan bagi Pegawai negeri yang terbanyak melakukan pungli, selain diatur dalam pasal KUHP, juga dapat ditindak dengan pasal 12 UU No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak pidana korupsi dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 ( empat ) tahun dan maksimal 20 ( Dua Puluh ) tahun

Peserta dari kementerian agama kabupaten lombok utara sangat serius mengikuti penjelasan dari Wakil Direktur Binmas Polda NTB. Diakhir kegiatan dilaksanakan kegiatan Tanya jawab antara peserta dengan narasumber dan juga dilakukan kegiatan sesi foto bersama dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.


Share:

Rabu, 17 Februari 2021

Penilaian Kinerja Kepala Madrasah dan Guru di MI Bayyinul Ulum Desa Santong Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara


Lombok Utara.Kemenag_KLU. Tim Penilai Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) dan Tunjagan Profesi Guru ( TPG ) Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara melaksanakan kegiatan penilaian bagi guru dan Kepala Madrasah pada hari selasa, 16 Februari 2021. Tim yang terdiri dari para pegawas Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara ini membagi tugas di masing - masing kecmatan. 


Tim penilai yang dipimpin oleh Muhammad Isnaeni mengungkapkan " 


Kegiatan verifikasi administrasi pembelajaran sebagai sebuah dokumen fisik pelaksanaan proses belajar mengajar antara guru dan peserta didik menjadi point penting dalam Penilaian Kinerja Kepala Madrasah dan Guru yang dilaksanakan oleh Pengawas Madrasah bertempat di MI Bayyinul Ulum Desa Santong Kecamatan Kayangan. Sasaran verifikasi dokumen tersebut adalah Kepala Madrasah dan Guru penerima manfaat Tunjangan Profesi Guru (TPG) di KKMI Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara " ungkap Muhammad Isnaeni.


Hasil dari verifikasi ini akan dimanfaatkan oleh Kepala Madrasah dan guru sebagai dasar pelayanan Pendidikan dan Peningkatan Mutu Madrasah yang lebih baik. Nilai Kinerja Kepala Madrasah dan Guru dapat diinput didalam layanan SIMPATIKA sebagai dasar ajuan kelayakan pemberian Tunjangan Profesi Guru (TPG) oleh Kementerian Agama RI melalui Kantor Kementerian Agama


Seperti yang disampaikan Muhammad Isnaeni, bahwa seluruh madrasah yang ada di Kabupaten Lombok Utara mulai dari tingkat MI, MTs dan MA akan mengikuti kegiatan ini. Di harapkan seluruh madrasah baik di tingkat MI, MTs dan MA untuk menyiapkan segala sesuatunya mulai dari dokumen - dokumen penting.

Share:

Sidak Satgas Covid, Kemenag KLU Akan Menjadi Percontohan Di KLU



 Lombok Utara.Kemenag_KLU. Puluhan anggota tim satgas covid - 19 KLU tiba - tiba datang ke kantor Kementerian Agama kabupaten Lombok Utara pada hari senin, 15 februari 2021. Kedatangan tim satgas covid secara tiba - tiba membuat beberapa pegawai sempat kaget dan kegiatan itu dalam rangka sidak kesiapan kantor pemerintah di KLU. Satgas covid akan memeriksa seluruh kantor pemerintah di KLU terkait kepatuhan pada protokol kesehatan, memeriksa keberhasilan kantor. 


Tim satgas covid pertama kali masuk melalui ruang PTSP dan ngecek kelengkapan perlengkapan protokol mulai tempat cuci tangan, kesehatan serta ketaatan pegawai memakai masker dalam bekerja. 


Tim satgas covid tidak menemukan pelanggaran,  didepan pintu masuk sudah ada security lengkap dengan alat pengecekan suhu serta di siapkan sanitizer  dan seluruh pegawai memakai masker. Selain itu juga, PTSP menyiapkan banyak masker dan dikhususkan bagi masyarakat yang lupa memakai atau membawa masker ketika sudah sampai ke kantor Kemenag. Mengingat jarak untuk kembali ke rumah mengambil masker, Kemenag KLU menyiapkan masker untuk dibagikan. Tim juga memberikan penilaian PTSP Kemenag KLU yang sangat bagus, sangat bersih dan akan disampaikan kebeberapa kantor pemerintah di KLU untuk mencontoh Kemenag KLU. 


Usai didepan loket PTSP,  tim satgas covid juga menyisir seluruh ruangan kerja mulai dari ruangan pimpinan, kepala Subbag TU termasuk toilet pribadi pejabat, toilet untuk pegawai dan tim juga memberikan jempol dan penilaian yang sangat bagus.


Tim hanya memberikan masukan agar sanitizer untuk ditambah apabila ada tamu, namun kepala Kemenag KLU menjelaskan bahwa sekarang Kemenag KLU tidak menerima tamu untuk masuk kedalam akan tetapi mereka akan dilayani di depan loket PTSP. Begitu juga para pegawai Kemenag KLU akan masuk melalui pintu samping loket PTSP khusus untuk pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Kemenag KLU menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh ASN.

" Saya menyampaikan ucapan Terima kasih kepada seluruh ASN khususnya petugas kebersihan yang telah terus dan menjaga kebersihan, menjaga kebersihan halaman, menjaga kebersihan ruangan dan toilet mematuhi protokol kesehatan dan ini terus dan tetap dipertahankan " Ungkap H. Ali Fikri (Humas) 

Share:

Apel Pagi, Kepala Kemenag KLU Dapat Kejutan Dari Istri



Lombok Utara.Kemenag_KLU. Apel pagi ASN Kemenag KLU rabu, 17 Februari 2021 dihalaman Kantor Kemenag KLU. Bertindak sebagai pembina apel Kepala Kemenag KLU H. M. Ali Fikri, SH., MH hadir juga kasubbag TU, Kepala Seksi serta seluruh ASN Kemenag KLU. 


Apel pagi berlangsung seperti biasa, petugas upacara menyiapkan barisan begitu juga penyampaian amanah dan arahan pembina apel   berlangsung seperti biasa. Seluruh peserta upacara mengikuti dan mendengar arahan pembina upacara dan apel di tutup dengan pembacaan doa. 


Begitu do, a. Selesai di bacakan, Ny. Hj Ety M. Ali Fikri muncul dari belakang pembina dan mengagetkn peserta apel karena membawa kue ulang tahun. Peserta apel tidak menyadari Kepala Kemenag KLU sedang berulang dan H. M. Ali Fikri tidak menyadari sang istri memberikan kejutan istimewa ucapan ulang tahun karena ketika sama - sama berangkat ke kantor tidak ada hal - hal aneh. 


Persiapan kue ulang tahun sudah disiapkan oleh anggota DWP Kemenag KLU tanpa sepengetahuan Kepala Kantor dan istri. Seluruh ASN langsung memberikan ucapan selamat ulang tahun dan menjadi hari yang bahagia bagi Kepala Kemenag KLU. ( Humas) 


Share:

Selasa, 16 Februari 2021

RAMAH TAMAH PURNA TUGAS BUPATI DAN WAKIL BUPATI PERIODE 2016 - 2021



Lombok Utara. Kemenag_ KLU. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara yang diwakili Kepala Seksi Bimas Islam Muhammad Nahrowi, S.Ag menghadiri acara Ramah Tamah Purna Tugas Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara periode 2016 – 2021 di aula Kantor Bupati Lombok Utara senin, 15 februari 2021. Hadir Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara bersama istri, Wakil Ketua II DPRD KLU Mariadi, S.Ag, Anggota Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Dinas Lingkungan Pemda KLU. Acara berlangsung sederhana dan berjalan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Mengawali acara, Humas dan protokol Pemda KLU menayangkan video kegiatan Bupati dan Wakli Bupati Lombok Utara ketika mengawali tugasnya dan sampai dengan akhir masa jabatannya, bahkan video yang di tampilkan juga dimasa – masa kabupaten Lombok Utara dilanda musibah Gempa bumi. Wakil Ketua II DPRD KLU, Mariadi, S.Ag dalam menyampaikan pidato kesannya selama bersama Bupati dan Wakil Bupati. “ …. Mengawali karirnya sama – sama sebagai anggota DPRD dan Beliau adalah anggota DPRD termuda kedua dan saya termuda ketiga dan pada saat itu anggota DPRD termuda pertama adalah H. Fahrur Fahmi adek ipar bapak H. Izzul Islam kemudian pada periode kedua ketemu lagi dengan beliau. Beliau di partai PPP dan saya hidup mati di Partai Golkar. ……. Ungkap Mariadi 

Lebih lanjut, Mariadi bercerita bahwa perjalanan hidup membuat kita menjadi berbeda, ada yang tetap menjadi anggota DPRD, ada yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati ternyata pengalaman itu menitipkan catatan bagi kita. Pertemanan yang panjang bersama Bupati dan Wakil Bupati melahirkan catatan yang panjang bagi kita, figur beliau adalah figur yang ramah, dekat dengan siapa saja terkadang saya sering mencontek dari sikap – sikap beliau….. Selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati, memiliki catatan yang sangat baik antara eksekutif dan legislatif “ Ungkap Mariadi Bupati dan Wakil Bupati dalam kesempatan itu juga menyampaikan permohonan maaf baik atas nama pribadi, keluarga dan lembaga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Utara, dan ucapan terima kasih kepada semua OPD atas prestasi dan capaian – capain yang diraih. Dalam kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati menerima cindramata dari para peserta yang hadir dan acara di tutup dengan pembacaan do’a dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara yaitu Kepala Seksi Bimas Islam Muhammad Nahrowi, S.Ag. ( Humas )

Share:

Senin, 15 Februari 2021

Kankemeng KLU, Pembaca Do'a Pada Upacara Paripurna Lombok Utara


 

Lombok Utara.Kemenag_KLU. 


Bupati Dan Wakil Bupati Lombok Utara hadir bersamaan pada upacara bendera paripurna kabupaten Lombok Utara pada hari senin, 15 Februari 2021. Upacara paripurna yang biasa dilaksanakan setiap tanggal 21 setiap bulan, berbeda untuk upacara diawal bulan februari 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 15, karena berkaitan dengan masa akhir jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara yang akan berakhir. Upacara dilaksanakan di Halaman kantor Bupati Lombok Utara dan dhadiri anggota FORKOPIMDA, Kepala Kemenag KLU, Pjs. Sekda KLU, Kepala OPD, Staf Ahli serta yang menjadi peserta upacara PNS dilingkungan pemda KLU serta Kemenag KLU.  

Pada saat menyampaikan amanatnya, Bupati Lombok Utara langsung didampingi Wakil Bupati Lombok Utara diatas mimbar berdiri berdampingan.

Dilaksanakannya upacara paripurna pada tanggal 15 februari 2021 seperti yang disampaikan Bupati Lombok Utara selaku Pembina upacara karena akan segera berakhir masa jabatannya.

“ …… biasanya hari purna kita laksanakan pada tanggal 21,tapi mengapa kami majukan pada hari ini karena kami, saya dan bapak Wakil Bupati insya Allah pada saatnya nanti akan mengakhiri pengkhidmatan kami, pelayanan kami kepada Bapak – Bapak sekalian dan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Utara maka paripurna kita laksanakan pada hari ini. Untuk itu maka, dalam kesempatan yang sangat berharga ini, kami merasa sangat bersyukur berada ditengah orang – orang yang baik, orang – orang yang memiliki dedikasi tinggi… “ Ungkap H. Najmul Ahyar


H. Najmul Ahyar juga mengungkapkan selama 5 ( lima ) tahun diamanatkan memimpin Kabupaten Lombok Utara tidak sedikit dinamika – dinamika yang dirasakan ada kala merasakan suatu kebaikan dan ada kalanya kita merasakan suatu ujian – ujian. Dan begitu juga ujian – ujian yang diberikan oleh Allah SWT dengan bencana – bencana yang tentu berat bagi masyakat Kabupaten Lombok Utara tetapi dalam rangka menghadirkan diri menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat dan semua itu dihadapi dengan selalu mengedepankan keikhlasan – keikhlasan ‘ Ungkap H. Najmul Ahyar

Dalam kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara menyampaikan permohonan maafnya kepada kepala dinas, kepala OPD karena beberapa OPD sampai akhir masa  jabatanya belum terselesaikan pembangunan kantor dan juga permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Lombok Utara. Di akhirnya masa jabatannya,Bupati Lombok Utara juga menyampaikan bahwa  Kabupaten Lombok Utara mendapatkan banyak penghargaan mulai di bidang pendidikan dari Menteri Pendidikan Australia, Penghargaan Menteri Dalam Negeri kepada kabupaten Lombok Utara sebagai Kabupaten dengan kinerja sangat memuaskan dan juga penghargaan dari Lembaga Adminstrasi Negara ( LAN ) kepada kabupaten Lombok Utara sebagai Laboratorium Inovasi Daerah Di Indonesia.    

Bupati dan Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kabupaten Lombok Utara atas partisipasinya didalam pelaksanaan Pemilukada dan pemilukada telah dilaksanakan dengan baik dengan tingkat partisipasi yang cukup tinggi. Dalam kesempatan itu, Bupati meminta kepada seluruh peserta upacara untuk mendukung penuh pemerintahan yang akan datang , terus melakukan inovasi yang baik dan terus bekerja dengan penuh semangat.


Kegiatan upacara bendera paripurna di tutup dengan do’a yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara H. M. Ali Fikri, SH.MH dan dilanjutkan dengan acara tambahan penyerahan piagam penghargaan desa terbaik dan penyerahan secara simbolis SK Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja ( PPPK ) Kabupaten Lombok Utara.

 

 

Share:

Jumat, 12 Februari 2021

Mas Kawin Honda 70, Warga Spanyol Menikahi Sang Dokter Di KLU



Lombok Utara.Kemenag_KLU. Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara menikahkan pasangan calon pengantin dibalai nikah KUA Kec. Tanjung. Pengantin seorang pria warga negara asing ( WNA ) asal spanyol dengan dengan gadis asal  dusun jambianom desa medana kecamatan tanjung kabupaten Lombok Utara pada hari rabu, 10 februari 2021.

Pengantin pria bernama Fernando Ibanez Gonzalez kelahiran Leon Spanyol, 15 September 1984 dan pengantin wanita bernama dr.Dewi Nurul Makhabah kelahiran medana, 14 nopember 1983 dengan wali hakim Kepala KUA Kec. Tanjung H. Sinardi,S.Sos karena sesuai surat keterangan dari desa medana orang tua pengantin perempuan berada di luar daerah. Sebelum dilakukan pengucapan ijab Kabul, Kepala KUA Kec. Tanjung H. Sinardi melakukan pengucapan dua kalimat syahadat terhadap pengantin pria. Sempat terkendala karena bahasa namun berkat dari penerjemahan dari sang calon pengantin perempuan akhirnya pengantin pria memahami apa yang disampaikan oleh Kepala KUA Kec. Tanjung

Pelaksanaan kegiatan pengucapan ijab kabul dilaksanakan di Balai Nikah Kantor KUA Kec. Tanjung diisaksikan dari pihak keluarga perempuan dan kerabat pengantin pria. Pengantin perempuan yang merupakan seorang dokter dan pernikahan ini bermas kawin sebuah sepeda motor merek Honda 70 langsung dibawa ke lokasi pernikahan dan mas seberat 4 gram. Sepeda motor Honda 70 didesain dan kondisi sudah bersih walaupun sepeda motor Honda 70 ini sudah pernah dipakai namun sedikit terlihat antik karena kondisi lama.

Baik pengantin pria dan pengantin perempuan sama – sama memakai pakaian adat setempat dan terlihat pengantin pria memakai ikat kepala dan semua yang hadir memakai masker dan sarung tangan yang sudah disiapkan oleh petugas KUA.

“ Pernikahan warga negara asing bukan ini pertama kali dilaksanakan di KUA Kec. Tanjung namun baru kali ini ada pernikahan dengan mas kawin sepeda motor dan motornya juga sedikit antik yaitu sepeda motor Honda 70 “ ujar H. Sinardi

 

Share:

Kamis, 11 Februari 2021

Sosialisasi dan Pembimbingan Pelaksanaan Penilaian PKKM dan PKG Madrasah Di KLU


Lombok Utara.Kemenag_KLU.  Pokjawas Madrasah melaksanakan sosialisasi sekaligus pembimbingan cara menggunakan aplikasi Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) dan Penilaian Kinerja Guru (PKG) kepada seluruh Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Gangga dan bertempat di MI Nurul Huda NW Gondang yang dilaksanakan pada hari senin, 05 Februari 2021.



Hadir dalam kegiatan pembimbingan tersebut adalah 2 orang Pengawas Bina yaitu Muhammad Isnaeni, S.Ag., M.PdI dan Husnul Faizin, S.PdI. Harapan yang disampaikan oleh kedua Pengawas dalam kegiatan tersebut adalah dengan adanya pembimbingan ini agar Kepala Madrasah sebagai Penilai PKG untuk guru-guru di Satuan Pendidikan masing-masing untuk dapat melaksanakan penilaian secara obyektif berdasarkan bukti fisik atau dokumen yang dimiliki oleh guru yang dinilai tersebut dan mensampingkan penilaian subjektif masing-masing Penilai.



Penilaian Kinerja Guru (PKG) tersebut agar tetap dilaksanakan setiap tahunnya sebagai dasar “Refleksi” dan “Perbaikan” Kualitas Pembelajaran bagi setiap guru didalam kelas. Juga penilaian tersebut dapat dijadikan sebagai Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan langkah strategis apa yang akan dilaksanakan oleh Kepala Madrasah pasca penilaian tersebut. Sehingga rencana-rencana Peningkatan Keprofesionalisme Berkelanjutan (PKB) dapat dilaksanakan berdasarkan kepada analisis kebutuhan madrasah dan pembelajaran.

Share:



Arsip Blog

Definition List

Jadwal Layanan Senin s.d Kamis : 07.30 s.d 16.00 Wita Istirahat 12.00 s.d 13.00 wita Jum'at 07.30 s.d 16.30 wita Istirahat 11.00 s.d 14.00 wita

Unordered List

Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara Jum'at : 19 Maret 2021 Zoom Meeting Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara Jum'at ,19 Maret 2021

Kontak Pengaduan Layanan

Apabila pelayanan anda tidak puas silahkan hubungi No. Kontak berikut : Kasubbag TU : Hamdun,M.Hi No.Kontak : 085 337 340 889 Kasi PHU : H.Suparlan, S.Pd,M.Si No. Kontak :081 239 005 442 Kasi Pendidikan Islam : M.Nurul Wathani,M.Pdi No. Kontak : 085 337 916 855 Kasi Bimas Islam : H.Sulhi Akbar, S.Pdi No. Kontak : 087865600900 Kepala KUA Kec. Pemenang : Hilmizan,S.Fil No. Kontak : 081933156387 Kepala KUA Kec. Kayangan : H. Sinardi,S.Sos No. Kontak : 087865342123 Kepala KUA Kec. Gangga : Zamharir, S.Hi No. Kontak : 087877682031 Kepala KUA Kec. Tanjung : Lalu Syukri,S.Ag No. Kontak : 087704405178 Kepala KUA Kec. Bayan : Hasbul Munir, S.Shi No.Kontak : 087864280174

Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumlah Pengunjung

Pasang Iklan hubungi Humas Kemenag KLU



Translate / Terjemahkan