ZONA INTEGRITAS

MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI / WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI

Sabtu, 27 Februari 2021

HUMAS Kemenag KLU Sukses Membuat Blog


Tampilan Blog versi website / Komputer

 Lombok Utara.Kemenag _ KLU. Humas Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara sukses membuat bloger Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara. Pembuatan bloger ini membutuhkan waktu yang cukup lama, mulai dari desain, nama blog serta pengisian berita dan penyusunan tata letak. Pembuatan blog ini dilakukan oleh Humas Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara bersama seluruh pejabat serta beberapa anggota serta dukungan dari para pegawai lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara.

Bloger ini direncanakan sebagai salah satu sumber berita dan informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih dekat terkait layanan serta informasi selain itu bloger ini juga menjadi media informasi bagi masyarakat khususnya terkait Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara. Desain serta didukung dengan berbagai foto dan gambar yang menarik membuat bloger ini akan membuat masyarakat akan lebih senang dan tertarik untuk melihatnya. Humas sengaja mencari bentuk template yang menarik agar para pembaca dan masyarakat tidak merasa bosen selain itu bloger ini juga dilengkapi dengan video - video kegiatan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara yang dapat ditonton selain itu masyarakat bisa mengakses beberapa web penting melalui bloger ini seperti website. klu.kemenag.go.id, website : kemenagntb.go.id. website : kemenag.go.id

Masyarakat cukup menulis di google inmasklu untuk bisa masuk ke bloger Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara dan mengaksesnya, tidak sulit untuk bisa masuk dan bloger ini bisa di akses melalui hape android. Masyarakat juga bisa mencari informasi seputar pendidikan, bimas islam, haji karena didalam bloger ini sudah dibuatkan link untuk bisa masuk ke beberapa layanan kementerian agama.


Tampilan blog versi android

Humas Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara kedepannya, akan membuat bloger ini menjadi kebutuhan masyarakat, madrasah dan instansi yang akan membutuh data informasi yang berkaitan dengan Kementerian Agama. Pembuatan bloger ini merupakan salah satu inovasi dan terobosan yang dilakukan Humas Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara didalam memberikan informasi dan layanan masyarakat dan juga untuk mengimbangi kemajuan dan teknologi dewasa ini.

Share:

Transformasi Digital Pendidikan Keagamaan, Kemenag Rilis Aplikasi EMIS 4.0

 BERITA  NASIONAL


Serpong (Kemenag) --- Proses transformasi digital pendidikan keagamaan mulai berlangsung di Kementerian Agama. Ini ditandai dengaan perilisan tahap pertama aplikasi Education Management Information System (EMIS) 4.0 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag, di Serpong, Tangerang Selatan. 

“Pengembangan EMIS ini merupakan pekerjaan besar, dan merupakan langkah awal digitalisasi pendidikan di Kementerian Agama,” ungkap Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Rohmat Mulyana, Kamis (25/2/2021). 


EMIS merupakan sebuah Platform Sistem Pengelolaan Data Pokok Pendidikan yang dikelola oleh Kemenag. Tahap pertama rilis EMIS 4.0 ini berfokus pada migrasi data kelembagaan Madrasah. 

“Dalam EMIS 4.0 ini berbeda dengan versi sebelumnya, para Kepala Madrasah diberikan akses untuk melakukan konfirmasi data kelembagaan. Ini menjadi bagian reformasi madrasah yang sedang dilakukan Kemenag,” tutur Rohmat. 

Rohmat menyampaikan, saat ini Kemenag tengah serius melakukan transformasi digital dalam berbagai layanan publik yang dimiliki.

“Transformasi digital ini juga dilakukan terhadap layanan pendidikan keagamaan yang ada di bawah Kemenag,” tukasnya.

Pengembangan EMIS ini, lanjut Rohmat, merupakan bagian dari program Reformasi Madrasah yang didukung oleh Bank Dunia (World Bank). Program bertajuk Madrasah Reform Realizing Education’s Promise dan Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) ini merupakan kerjasama Kemenag dan Bank Dunia dalam upaya modernisasi tata kelola penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah di Kemenag.

Rohmat berharap, keberadaan EMIS 4.0 mampu menjadi titik pijak untuk melakukan integrasi berbagai aplikasi yang ada di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam Kemenag. 

“Ada banyak aplikasi, kita berharap ke depannya ini bisa terintegrasi,” pesan Rohmat. 

Tak hanya itu, Rohmat juga menyebut bahwa EMIS merupakan gerbang data pendidikan keagamaan Kemenag. Karenanya, ke depan EMIS tidak diperuntukkan khusus bagi satuan pendidikan Islam, tapi juga dapat dimanfaatkan oleh layanan pendidikan keagamaan lainnya. 

“Saat ini diawali dengan perbaikan data di madrasah. Kemudian nanti diharapkan akan berlanjut ke pesantren, hingga nanti dapat dimanfaatkan untuk pelayanan pendidikan keagamaan lainnya, seperti data pendidikan keagamaan Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Gerbangnya nanti di EMIS,” tukas Rohmat.

Sementara Project Manager Madrasah Reform yang juga Kasubdit Kelembagaan Abdullah Faqih menyampaikan, dalam tahap pertama ini tim pengembang EMIS 4.0 berfokus pada pengenalan migrasi data kelembagaan madrasah. 

“Nanti akan ada rilis selanjutnya, seperti migrasi data siswa, data tenaga pendidik, dan sebagainya sampai aplikasi ini dapat bisa sempurna digunakan pada Grand Launching bulan Mei mendatang,” ujar Faqih

Keberadaan EMIS 4.0 ini menurut Faqih merupakan upaya Kemenag untuk menghadirkan data pendidikan keagamaan yang valid, terpercaya, dan andal. Pengembangan EMIS 4.0 ini juga diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan pendidikan. 

“Saat ini kita juga menyiapkan pengembangan empat aplikasi lainnya dengan berbasis pada EMIS 4.0. Kita berharap aplikasi ini sudah dapat digunakan pada tahun ajaran mendatang,” ungkap Faqih

Keempat aplikasi tersebut adalah e-RKAM (Rencana Kerja Anggaran Madrasah), EDM (Evaluasi Diri Madrasah), Asessmen Siswa Madrasah, dan Asesmen Guru dan Tenaga Kependidikan.

( Dikutip dari : https://kemenag.go.id/ )


Share:

Kemenag Susun Modul Moderasi Beragama Guru PAI

BERITA  NASIONAL

Jakarta (Kemenag) --- Ditjen Pendidikan Islam Kemenag mulai menyusun modul penguatan moderasi beragama bagi para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah. Direktur PAI Ditjen Pendidikan Islam Rohmat Mulyana mengatakan, modul disusun dalam sebagai pengayaan wawasan keagamaan dan kebangsaan para guru.

“Modul juga akan dilengkapi metode transfer of knowledge dan transfer of value bagi para guru kepada peserta didik di ruang pembelajaran kelas,” terang Rohmat Mulyana Sapdi dalam kick off meeting Tim Penulis Modul yang digelar virtual, Kamis (25/2/2021). 

Menurutnya, penguatan guru PAI dalam bidang moderasi beragama menjadi kebutuhan dalam menyiapkan pemimpin bangsa di masa depan. Kontribusi guru PAI dalam mengawal dan memberikan arah peserta didik melalui pengetahuan yang dimiliki cukup strategis. Guru PAI manjadi katalisator yang turut menentukan arah perubahan. 

“Modul moderasi beragama akan jadi panduan bersama dalam peningkatan kapasitas guru PAI yang didasarkan pada modul yang telah disusun sebelumnya. Sifatnya praktis dan berkualitas,” ujarnya. 

Rohmat Mulyana menyebutkan, penyusunan modul kali ini disesuaikan dengan karakter milenial. Sebab, modul disiapkan tidak hanya untuk menambah wawasan keagamaan dan kebangsaan guru, tapi juga mengembangkan peserta didik agar memiliki akhlak mulia dan kreatif. Pembelajarannya bisa melalui video, karikatur, dan lainnya. 
       
“Jadi, modul yang dikembangkan oleh tim Direktorat PAI didasarkan pada kontekstualisasi dan juga milenialisasi,” jelasnya.  

Tim penulis yang akan terlibat dalam penyusunan modul ini adalah KH. Abdul Aziz, Sigit Muryono, Ali Muchtarom, A Khoirul Anam, Ala’i Najib, Agus Muhammad, Mahnan Marbawi, Irfan Amali, dan Siti Kholisoh.

Kick off meeting penyusunan modul ini diikuti juga oleh Direktur GTK Muhammad Zain, Kasubdit PTU M Munir, Kasubdit Guru Aliyah M Sidik Sisdiyanto, Kasubdit SD/SDLB Ilham, Siti Sakdiyah, Rizki Fisa Abadi, Zarkasyi, Anis Masykhur, dan Yanto Bashri. 

Hadir juga perwakilan dari lembaga mitra INOVASI dan Tass, yaitu: Mark Heyward, Bahrul Hayat, Abdul Munir, Ahmad Hariyadi, Khoirul Anam, dan lainnya. (YB/PAI)
( Di kutip : https://kemenag.go.id/ )

Share:

Menag: Revitalisasi KUA Penting untuk Meningkatkan Fungsi Pelayanan Publik

BERITA  NASIONAL

   Jakarta (Kemenag) ---  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) penting untuk segera dilaksanakan karena KUA merupakan bagian Kemenag yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. 

“Saat saya diberikan amanah memimpin Kemenag ini, saya ingin melakukan revitalisasi KUA untuk meningkatkan fungsi pelayanan bagi masyarakat,” cetus Menag Yaqut saat memberikan arahan secara daring pada FGD Perdana Revitalisasi Layanan Kebimasislaman pada KUA Kecamatan, Kamis (25/2/2021) malam. 

Menag berharap revitalisasi yang dilakukan, akan memperpendek rantai birokrasi dan mempercepat pelayanan keagamaan di Indonesia. 

“Karenanya tentu ada syarat yang harus dipenuhi, yakni penguasaan teknologi digital. Seluruh ASN dan perangkat KUA harus beradaptasi dengan cepat untuk menguasai teknologi digital,” tutur Gus Menteri, sapaan akrab Menag. 

Hal ini, lanjut Menag, juga bertujuan untuk menjawab kebutuhan generasi milenial yang membutuhkan layanan keagamaan.

”Kita tahu anak-anak muda perkotaan juga membutuhkan layanan keagamaan yang praktis, nyaman, cepat, tidak bertele-tele. Saya berharap KUA ke depan dapat memberikan itu juga,” imbuhnya.

Ia menekankan proses revitalisasi ini harus dilakukan dalam tempo yang cepat. “Kondisi KUA kita masih sangat jauh dari kata layak. Misal, tampilan fisiknya perlu diperbaiki, apalagi software-nya. Saya juga ingin respons atas perubahan yang saya sebutkan ini harus bisa cepat, agar KUA ini dalam layanan publik tidak tertinggal dengan layanan lain,” pesan Menag. 

Gus Menteri, begitu sapaan akrabnya, mengungkapkan ada dua tujuan utama revitalisasi KUA. 

“Pertama, kita menginginkan terjadi engagement yang lebih intens dengan publik, khususnya untuk mengkomunikasikan isu-isu keagamaan. Nah, yang mampu menyentuh hingga akar rumput adalah KUA,” kata Gus Menteri. 

“Kedua, perbaikan tata kelola pelayanan publik di Kementerian Agama. KUA sebagai unit yang ada hingga tingkat kecamatan menjadi ujung tombak perbaikan layanan ini,” sambungnya. 

Karenanya, Gus Menteri mewajibkan seluruh jajarannya untuk terlibat dalam upaya revitalisasi KUA ini. 

“Revitalisasi KUA ini membutuhkan dukungan bersama, bukan hanya Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah. Ini menjadi tugas kita semua. Semua direktorat harus dan berkewajiban untuk mendukung program ini,” kata Gus Menteri menegaskan. 

FGD yang dipimpin Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin ini diikuti oleh para staf khusus, tenaga ahli, pejabat eselon II dan III Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam. Hadir juga sebagai narasumber dalam kesempatan tersebut konsultan pendidikan keluarga Alisa Wahid

( Dikutip dari : https://kemenag.go.id/ )

Share:

AGENDA KEGIATAN KANTOR

AGENDA KEGIATAN KANTOR
PEMBINAAN ASN KEMENAG KLU TAHUN 2022

SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 2022

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT



Arsip Blog

Definition List

Jadwal Layanan Senin s.d Kamis : 07.30 s.d 16.00 Wita Istirahat 12.00 s.d 13.00 wita Jum'at 07.30 s.d 16.30 wita Istirahat 11.00 s.d 14.00 wita

Unordered List

Pengukuhan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara Jum'at : 19 Maret 2021 Zoom Meeting Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara Jum'at ,19 Maret 2021

Kontak Pengaduan Layanan

Apabila pelayanan anda tidak puas silahkan hubungi No. Kontak berikut : Kasubbag TU : Hamdun,M.Hi No.Kontak : 085 337 340 889 Kasi PHU : H.Suparlan, S.Pd,M.Si No. Kontak :081 239 005 442 Kasi Pendidikan Islam : M.Nurul Wathani,M.Pdi No. Kontak : 085 337 916 855 Kasi Bimas Islam : H.Sulhi Akbar, S.Pdi No. Kontak : 087865600900 Kepala KUA Kec. Pemenang : Hilmizan,S.Fil No. Kontak : 081933156387 Kepala KUA Kec. Kayangan : H. Sinardi,S.Sos No. Kontak : 087865342123 Kepala KUA Kec. Gangga : Zamharir, S.Hi No. Kontak : 087877682031 Kepala KUA Kec. Tanjung : Lalu Syukri,S.Ag No. Kontak : 087704405178 Kepala KUA Kec. Bayan : Hasbul Munir, S.Shi No.Kontak : 087864280174

Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumlah Pengunjung

Pasang Iklan hubungi Humas Kemenag KLU



Translate / Terjemahkan