Lombok Utara. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara melalui Seksi Penyelenggaraan Haji Dan Umrah ( PHU) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Produk Haji yang dilaksanakan di lesehan Sasak Narmada Tanjung pada hari Senin, 15 Maret 2021. Acara dibuka langsung oleh Kasubbag TU Hamdun. M. Hi didampingi kasi PHU, Kabbag Kesra KLU. Hadir peserta dari Pejabat Kemenag KLU, pemda KLU, Dikes KLU, Kepala KUA serta perwakilan dari perbankan dengan jumlah peserta 30 orang dan dilaksanakan selama 1 hari.
Ketua Panitia kegiatan Hamdan dalam laporan mengungkapkan pentingnya persiapan Haji Tahun 2021.
" Penyelenggaraan Ibadah Haji merupakan kekhasan dan kekhususan umat islam yang harus dihargai dan didukung. Mengingat pentingnya kegiatan ini, maka butuh persiapan-persiapan khusus yang harus dilewati oleh para jamaah calon haji. Oleh karena itu perlu diberikan pembekalan - pembekalan khusus dalam masa persiapan ini, sehingga nanti dalam pelaksanaannya tidak terjadi kendala dan hambatan " Ungkap Hamdan
Lebih jauh, Hamdan juga menyampaikan tujuan kegiatan diantaranya agar calon Jamaah Haji mengetahui tentang pelaksanaan Ibadah Haji serta masyarakat memahami regulasi tentang pendaftaran, pembatalan dan pelimpahan nomor porsi.
Kepala Subbag TU, Hamdun dalam sambutannya ketika membuka kegiatan juga mengungkapkan bahwa di Kabupaten Lombok Utara terjadi fenomena Calon Jamaah Haji menarik setoran pelunasan haji.
“ … dimasa pandemi saat ini, kondisi ekonomi masyarakat kabupaten Lombok Utara saat ini sangat menurun dan membuat banyak jamaah haji yang menarik setoran pelunasan hajinya. Karena masyarakat sudah tidak memiliki penghasilan dan tidak ada mata pencariannya, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari sudah tidak ada. Kita awalnya tidak menyetujui dan tidak memberikan rekomendasi penarikan namun, karena masyarakat berkali – kali meminta akhirnya kita tidak bisa memaksanya. “ Ungkap Hamdun
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Kemenag KLU. H.M.Ali Fikri ketika menyampaikan ceramah didepan peserta kalau masyarakat saat ini banyak yang menarik uang setoran pelunasan. Kondisi ekonomi dan tidak ada lagi mata pencarian bagi masyarakat dimasa pandemi membuat masyarakat di kabupaten Lombok Utara banyak yang menarik uang setoran pelunasannya.