Humas.Kemenag_KLU. Satu satu Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) yang ada di Kabupaten Lombok Utara yaitu MTs Al Mujahidin NWDI Jelitong Desa Rempek Kec. Gangga mengikuti kegiatan gladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer ( ANBK ) selama dua hari yaitu senin – selasa, 12 s/d 13 september 2022 yang diikuti sebanyak 37 siswa.
Kepala MTs Al Mujahidin NWDI Jelitung Ustad Putrawadi, S.Ag mengungkapkan
kegiatan gladi ANBK berjalan sukses.
“ Alhamdulilah dihari pertama kemarin senin 12 september 2022
pelaksanaan kegiatan gladi ANBK berlangsung lancar dan mudah – mudahan hari ke 2 ini
juga bisa berjalan lancar. Pelaksanaan gladi ini siswa menggunakan laptop madrasah dan juga laptop dari para guru karena fasilitas laboratorium komputer dan multimedia di madrasah belum terpenuhi secara maksimal “ Ungkap Putrawadi
Lebih Lanjut, Putrawadi mengungkapkan ANBK ini adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang diselenggarakan Kemendikbudristek untuk menilai mutu setiap sekolah . Mutunya dinilai dari hasil belajar murid, kualitas proses belajar mengajar, dan iklim satuan pendidikan dan kegiatan dan program ANBK bisa lebih meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. Program ini untuk menilai mutu madrasah dan dilaksanakan secara online dilakukan di sekolah dan menggunakan computer. Asesmen Nasional merupakan program yang masih baru dan mulai diterapkan tahun ini terutama di MTs Al Mujahidin Jelitong. Dan Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah berbasis komputer. Untuk menciptakan madrasah yang hebat dan bermartabat, selain memerlukan kesiapan infrastruktur juga kesiapan siswa untuk mengikuti ANBK” Ungkap Putrawadi
Ujian akhir sekolah tidak lagi menggunakan Ujian Nasional
Berbasis Komputer (UNBK), tapi sudah menjadi Asassment Nasional Berbasis
Komputer (ANBK). Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah program penilaian
terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang
dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar
murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses
belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
( Humas )