InmasKLU – Dalam rangka memberikan pembinaan dan memberikan motivasi kepada para penyuluh agama islam, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Utara melalui Seksi bimbingan masyarakat islam melaksanakan kegiatan seleksi penyuluh agama islam teladan tingkat Kabupaten Lombok Utara untuk tahun 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 2 sampai tanggal 4 Mei 2019 bertempat, di hotel Puri Indah Mataram yang dibuka langsung oleh Kepala Kankemenag KLU H. Muksin, SH,M.Pdi yang didampingi Kasi PHU Muliarta dan Kasi Bimas Islam H. Lalu Muhammad Sidik.
Hadir menjadi peserta kegiatan, para penyuluh agama baik PNS maupun Non PNS berjumlah 10 orang yang merupakan para penyuluh agama islam terbaik di kabupaten Lombok Utara serta narasumber dari kanwil kemenag provinsi NTB.
H. Aviv Affan selaku ketua panitia dalam laporannya mengungkapkan bahwa tujuan kegatan pemilihan penyuluh KUA teladan untuk mengukur kompetensi dan administrasi penyuluh agama.
“Kegiatan ini dalam rangka mengukur kompetensi dan administrasi penyuluh agama dan untuk meningkatkan motivasi spirit dan semangat para penyuluh Agama Islam, mempesiapkan para penyuluh Agama Islam untuk menjadi duta dari Kemenag Kabupaten Lombok Utara pada Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2019, merealisasikan anggaran dipa kantor Kemenag Kabupaten Lombok Utara,“ ungkap H.Aviv.
Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Lombok Utara H. Muksin mengungkapkan bahwa kegiatan lomba ini harus diikuti dengan serius.
“Dengan kondisi Lombok Utara saat ini tidak mengurangi semangat para penyuluh untuk mengikuti kegiatan lomba ini dengan serius, tidak main-main. Kita harus betul-betul serius mencari penyuluh teladan yang ada di kabupaten Lombok Utara untuk bisa mewakili Lombok Utara ke tingkat propinsi,“ ungkap H. Muksin.
Lebih jauh H. Muksin mengharapkan dari peserta yang ikut dalam pemilihan ini salah satunya bisa masuk ke tingkat nasional. Dari pemilihan penyuluh agama islam se kabupaten Lombok Utara baik yang PNS maupun Non PNS terjaring ada 10 penyuluh yang akan diseleksi lagi dan akan dipilih juara satu untuk PNS dan Juara satu untuk Non PNS. Sehingga kabupaten Lombok Utara mempunyai dua wakil untuk maju ke tingkat provinsi.
“Penilaian karya tulis juga menjadi penilaian didalam lomba penyuluh teladan ini, sehingga kami meminta kepada seluruh peserta untuk menyiapkan dan membuat karya tulisnya,” demikian H. Muksin
0 komentar:
Posting Komentar