Lombok Utara. Kemenag_KLU. Puluhan guru Penidikan Agama Islam ( PAI) tingkat SD/SMP/SMA/SMK se kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara menerima pembinaan dari Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 4 Malaka SMP Satap dusun stangi desa malaka, rabu, 03 Maret 2021. Kepala Kemenag KLU yang diwakili kasi pendis Muhammad Nurul Wathani, M. Pdi, Pengawas pendidikan kecamatan pemenang, Guru PAI se Kecamatan Pemenang.
L. M. Marzoan dalam pengantar mengungkapkan selain dalam rangka pembinaan dan kegiatan ini sebagai ajang jalin silaturahmi. Kegiatan pembinaan guru PAI ini menjadi agenda dan sebagai bahan evaluasi kerja. Evaluasi Kelompok Kerja Guru ( KKG) yang saat ini masih belum berjalan maksimal. Sehingga sering terjadi perbedaan pemahaman untuk itulah perlu keseragaman baik itu terkait administrasi, laporan kerja guru. Sehingga peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam di kecamatan pemenang menjadi lebih baik dan semakin lebih maju.
Ditempat yang sama, Muhammad Isnaini, pengawas Pendidikan juga menekankan pentingnya keseragamaan dan sangat perlu pertemuan seperti ini dilaksanakan secara rutin selain sebagai ajang tali silaturahmi dan juga sebagai bahan evaluasi kerja guru PAI.
Kepala Kemenag KLU melalui Kasi Pendis Muhammad Nurul Wathani, M. Pdi mengungkapkan peran guru PAI sangat penting.
" Peran baik Bapak / ibu guru PAI sangat penting, tetapi dalam prakteknya kadang sering kurang diperhatikan apalagi tidak ada UN dalam ujian nasional untuk mata pelajaran PAI. Apalagi jam mapel untuk PAI sekarang ini hanya 3 jampel. " Ungkap M. Nurul Wathani
Lebih jauh, M. Nurul Wathani mencontohkan banyak orang tua yang tidak memberikan motivasi bagi anaknya untuk belajar agama. Kekuatiran, adalah dengan adanya kemajuan tekhnologi saat ini, banyak hape yang menjadi gangguan bagi anak - anak untuk belajar agama, apalagi dimasyarakat saat ini sangat sedikit anak - anak yang pergi mengaji. Untuk itulah, peran guru PAI dimasyarakat sanggat penting. Perkembangan kecamatan pemenang menjadi daerah wisata menjadi tantangan terberat bagi guru PAI dimasyarakat untuk berperan membangun agama bagi anak - anak disekolah dan dimasyarakat. Guru PAI tidak hanya menberikan ilmu agama tetapi juga bisa dan mampu mengawal anak - anak didik untuk melaksanakan dan mempraktikkannya.
Selain itu, mapel PAI juga dilihat dari realita di lapangan, untuk pelajaran umum seperti matematika, fisika ada kegiatan les sedangkan untuk pelajaran agama jarang ada les agama. Untuk itu, guru agama bisa bekerja sama dengan para guru ngaji untuk melihat kemajuan anak didik dalam hal agama seperti dalam hal membaca alquran, sholat dan lain lain. ( humas)
0 komentar:
Posting Komentar