Kemenag_KLU. Tim Auditor Inspektorat Jendral Kementerian Agama RI melaksanakan kegiatan Audit Kinerja di Lingkungan Kementerian Agama Prov. NTB. Kegiatan ini berlangsung selama 12 ( dua belas ) dan dimulai 07 september 2020 dan akan berakhir 18 september 2020. Adapun yang menjadi sasaran pemeriksaan yaitu Kemenag Kota Mataram, Kemenag Kab. Dompu dan Kemenag KLU dengan jumlah tim sebanyak 3 ( tiga ) tim. Untuk wilayah pemeriksaan Kemenag KLU yang terdiri dari 7 ( tujuh ) orang yaitu Penangungjawab Suhersi dan 6 ( enam ) anggota lainnya yaitu Agus Susanto, Eliyana R, Nurhayati, Yulianti Rini F, Jery Zevrianto, dan Kholiddin.
Sebelum
melakukan pemeriksaan, tim terlebih dahulun mengadakan kegiatan pertemuan
dengan Kepala Kantor, Pejabat lingkup Kemenag KLU di Kantor Kemenag KLU. Dalam
arahannya, Tim yang diwakili Eliyana R mengungkapkan maksud dari kegiatan Audit
Kinerja 2.0 dari beberapa segi :
“
Audit Kinerja 2.0 merupakan audit atas pengelolaan keuangan Negara dan
pelaksanaan tugas dan fungsi instansi Pemerintah yang terdiri atas aspek
kehematan, efisiensi dan efektivitas berdasarkan PP.60/2008 pasal 50 ayat (2).
Audit Kinerja adalah audit atas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi
pemerintah dan pengelolaan keuangan Negara yang terdiri atas aspek kehematan,
efisiensi dan efektivitas berdasarkan PMA 41/2016. Audit Kinerja adalah audit atas pelaksanaana
tugas dan fungsi instansi pemerintah yang terdiri atas audit aspek ekonomi,
efiensi dan audit aspek efektivitas serta ketaatan pada peraturan ( SAIPI ) “
Ungkap Eli
Lebih jauh, Eli juga membeberkan alasan Auidt 2.0 yaitu dikarenakan capaian audit kinerja belum menggambarkan kinerja tugas dan fungsi satuan kerja, selain itu Penilaian kinerja sangat tergantung pada besaran anggaran yang dikelola dan juga capaian tingkat kepuasan layanan pada stakeholder belum terukur.Selain itu, Eli juga mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan audit kinerja 2.0 yaitu mendapatkan keyakinan memadai terhadap kinerja satuan kerja yang meiputi audit atas aspek ekonomis, Efisiensi dan efektivitas. Memberikan peringatan dini atas kinerja dan pencapaian sasaran dan/atau tujuan yang telah direncanakan satuan kerja serta memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasional satuan kerja.
Eli juga menjelaskan beberapa aspek akan menjadi sasaran audit yaitu Aspek Perencanaan, Penyusunan Program Kerja, Penyusunan Anggaran, Pembagian Tugas Pegawai, Pelaksanaan, Manajerial, Pengelolaan Anggaran, Pengelolaan Kepegawaian dan Tatalaksana, Kerukunan Umat Beragama serta bimbingan dan Pendidikan Konghuchu, Pendidikan Islam, Penyelengara Haji Dan Umroh, Bimbingan Masyarakat islam.
Selama
berada di NTB, Tim akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen – dokumen serta
akan melakukan wawancara langsung dengan para pejabat serta pegawai. Sedangkan
dari pihak Kementerian Agama telah jauh – jauh hari telah menyiapkan berkas
serta dokumen yang akan di periksa dan jadi bahan pemeriksaan dan untuk tahun
ini yang akan diperiksa adalah dokumen untuk tahun anggaran 2019.
0 komentar:
Posting Komentar